Kirim Surat Aspirasi, APPTN Minta Capres Sampaikan Pemikiran soal Perlindungan Ekosistem Tembakau
Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) langsung mendatangi tiga sekretariat nasional capres-cawapres guna memberikan surat aspirasi.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan petani dan pekerja tembakau meminta agar ketiga calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) segera menyampaikan gagasan kebijakan perlindungan ekosistem pertembakauan yang adil sebelum memasuki Pilpres 2024.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah petani dan pekerja yang tergabung dalam Asosiasi Petani dan Pekerja Tembakau Nusantara (APPTN) langsung mendatangi tiga sekretariat nasional capres-cawapres guna memberikan surat aspirasi.
Baca juga: Bamsoet Dorong Peningkatan Pemasukan Cukai Hasil Tembakau di Tahun 2024
“Kami antarkan surat ingin ketiga pasang capres-cawapres dapat menjelaskan pandangannya terkait kebijakan berkeadilan terhadap ekosistem pertembakauan melalui lisan atau tulisan di media sebelum dimulainya Pilpres,” kata Koordinator Nasional APPTN Samukrah, di Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Samukrah mengungkapkan, sekarang kondisi pekerjaan petani dan pekerja tembakau di seluruh Indonesia makin terjepit akibat berbagai kebijakan yang dirasa merugikan.
Baca juga: Asosiasi Konsumen Vape Klaim Tembakau Alternatif Telah Digunakan di Beberapa Negara Termasuk Inggris
Oleh sebab itu, Samukrah menambahkan, melalui surat aspirasi petani dan pekerja tembakau di seluruh Indonesia yang diberikan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan ketiga capres-cawapres menyusun regulasi terbaik melindungi ekosistem tembakau.
“Harapannya kami ingin ketiga capres-cawapres dapat memaparkan kebijakan terbaik untuk ekosistem tembakau yang dapat diketahui secara jelas sebelum Pilpres 2024. Jadi ada yang dapat ditawarkan kepada kami, inilah kebijakan perlindungan ekosistem tembakau untuk petani dan pekerjanya,” tutur Samukrah.
Samukrah mengatakan, kondisi saat ini petani dan pekerja tembakau amat kesulitan sebab munculnya berbagai kebijakan menyinggung ekosistem pertembakauan dan membutuhkan solusi.
Paling mencolok antara lain pasal-pasal dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan dan regulasi diversifikasi pertanian tembakau ke komoditas lain. Padahal, papar Samukrah, selama ini banyak petani dan pekerja tembakau berpenghasilan dari komoditas tembakau.
Dewan Pakar Tim nasiomal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) Marsekal Muda TNI (Purn) Supomo dan juru bicara Andi Sinulingga secara langsung menerima kedatangan APPTN dan menerima surat.
“Kesinambungan subsektor pertembakauan memang harus dijaga masa depannya. Capres cawapres kami, Anies dan Cak Imin, juga sudah memikirkan kebaikan kebijakan pertembakauan dari hulu sampai hilirisasi,” ujar Andi.
Sementara di TKN Prabowo-Gibran, surat aspirasi APPTN diterima Ratu selaku perwakilan pengurus. Ratu menyampaikan, Prabowo-Gibran juga amat ingin kehidupan petani dan pekerja tembakau sejahtera sehingga nantinya perlu disusun kebijakan terbaik.
Sedangkan surat APPTN hanya dapat diterima perwakilan sekretariat TPN capres Ganjar-Mahfud sebab semua sedang berada di kampanye akbar. Kendati begitu, jika nantinya ada sikap ingin disampaikan paslon Ganjar-Mahfud maka akan menghubungi APPTN.