Belum Putaran Kedua, Pendukung Anies dan Ganjar Kompak Nobar Debat Capres hingga Serukan Persatuan
Ia juga berharap agar para elit politik dari kedua kubu 01 dan 03 turut mendengar aspirasi para relawan organik AMIN dan GAMA, relawan akar rumput ini
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencoblosan atau pemungutan suara pemilihan calon presiden dan wakil presiden (Pilpres 2024) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Pasangan capres dan cawapres (capres cawapres) pun telah menjalani serangkaian debat, di mana terakhir bertema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi. Sub tema dari tiga tema besar itu, antara lain meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Saat debat capres terakhir alias final pada Minggu (4/2/2024) malam, puluhan organ relawan dari kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Paslon 01 dan Paslon 03 Ganjar dan Mahfud MD (GAMA) kompak mengadakan nonton bareng atau nobar Debat Pilpres yang diadakan di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan, dengan mengusung tema "Menjalin Persahabatan Menyambut Pemilu Damai Indonesia".
Terdapat seluruhnya 26 organ relawan yang bergabung dalam acara tersebut dengan membawa anggotanya masing-masing lengkap dengan atribut kaos relawan yang dikenakan.
Selama acara berlangsung, mereka aktif memberi aplaus dan dukungan kepada kandidat Palson 01 dan 03.
Dalam kesempatan itu, perwakilan organ relawan AMIN, Firman Abadi sebagai Ketua Relawan Anies Baswedan Nusantara mengatakan, setelah suksesnya kolaborasi relawan AMIN-GAMA hari ini, diharapkan para relawan AMIN dan GAMA di seluruh Indonesia turut melanjutkan perjuangan dan persatuan ini.
"Bersatunya AMIN dan GAMA menjadi harapan dan solusi satu-satunya untuk penegakan demokrasi, konstitusi dan reformasi di Indonesia. Diputaran kedua nanti, kita memang belum tau siapa yang lolos, tapi disitulah saatnya bersatu memperjuangkan Indonesia bersama 01 dan 03," kata Firman, sebagaimana keteragan pers, dikutip Senin (5/2/2024).
Ia juga berharap agar para elit politik dari kedua kubu 01 dan 03 turut mendengar aspirasi para relawan organik AMIN dan GAMA, relawan akar rumput ini.
"Sekarang ini ada total 26 relawan, seribu lebih yang hadir. Kami yakin ratusan bahkan ribuan relawan AMIN dan GAMA di Indonesia turut memiliki perasaan, pandangan dan kesamaan tujuan serta nilai yang sama dengan kami. Ratusan juta pendukung 01 dan 03 siap bersatu di putaran kedua," ujarnya.
Baca juga: Kala Anies dan Ganjar Kompak Ungkit Bansos di Debat Capres, Airlangga hingga Kaesang Bereaksi
Pada kesempatan yang sama, perwakilan organ relawan GAMA, Ahmad Arif selaku Ketua dari Ganjarist Jakarta Barat mengatakan perihal tujuan kolaborasi ini, yaitu membuktikan komitmen dan keseriusan relawan AMIN dan GAMA di akar rumput untuk siap sama-sama mengawal penegakan demokrasi dan konstitusi di negara ini yang sangat bermasalah.
“Sosok Mas Anies dan Mas Ganjar, meskipun berbeda kubu, namun justru mempersatukan kami para pendukungnya di akar rumput dengan nilai-nilai yang terbukti mereka berdua pegang teguh. Nilai demokrasi, nilai reformasi, dan komitmen mentaati konstitusi," ujarnya.
Menurutnya, sosok Mas Anies dan Mas Ganjar telah bersahabat baik sejak lama, memiliki gagasan, visi, program dan mimpi yang jelas untuk kemajuan Indonesia kedepan.
“Maka berkaca dari keakraban dan harmonisnya hubungan Mas Anies dan Mas Ganjar, kamipun relawan rakyat biasa yang bukan siapa-siapa ini di akar rumput harus bersahabat juga meniru mereka berdua,” tutur Ahmad.
Baca juga: Pengamat Sesalkan Debat Capres Terakhir Cenderung Main Aman, Tak Gali Hal Substansial
Diberitakan, meski tim sukses pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menargetkan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran, sejumlah pengamat memprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung dalam dua putaran sebagaimana hasil survei beberapa lembaga survei.
Para pengamat pun memrediksi bakal ada koalisi antara dua kubu capres-cawapres pada Pilpres 2024 pada putaran kedua mengingat belum ada paslon memperoleh suara di atas 50 persen.