Fokus Pendidikan dan Internet Gratis Jadi Cara Mahfud Siapkan 17 Juta Lapangan Kerja Buat Anak Muda
Program pendidikan dan internet gratis menjadi cara Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaksimalkan kehadiran lapangan pekerjaan di Indonesia.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pendidikan dan internet gratis menjadi cara Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memaksimalkan kehadiran lapangan pekerjaan di Indonesia.
Terutama untuk anak muda.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara Rembug Rakyat di Stadion Untung Suropati, Jalan Pahlawan Nomor 39, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Senin (5/2/2024).
Awalnya Mahfud menjelaskan, sebanyak 17 juta lapangan kerja akan disediakannya bersama Capres Ganjar Pranowo dengan rentang waktu minimal 5 tahun ke depan.
Dengan jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk turut mengisi lapangan pekerjaan.
“Anak-anak muda, kamu semua perlu masa depan yang lebih bagus, perlu lapangan kerja,” kata Mahfud.
Melalui program internet gratis, Mahfud berharap anak muda Indonesia dapat mengembangkan skill dan ilmu pengetahuannya. Sehingga tak hanya bekerja, tapi juga turut membuka lapangan kerja.
“Untuk anak-anak muda agar bisa lebih kreatif, baik mengembangkan ilmu pengetahuan secara kreatif maupun mengembangkan ekonomi kreatif. Kita akan beri internet gratis,” imbuhnya.
“Internet itu adalah tempat informasi tentang ekonomi, sosial, politik, dan ilmu pengetahuan. Sehingga kita akan berikan secara gratis di seluruh Indonesia dan itu bisa,” sambung Eks Menkopolhukam itu.
Sementara melalui jalur pendidikan, Ganjar-Mahfud menyediakan program satu keluarga miskin satu sarjana agar anak muda dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya dengan kompetensi dan skill mumpuni di dunia kerja.
Lewat program ini, Mahfud mendorong anak muda untuk selalu semangat meraih cita-cita dan impiannya. Sebab, kata Mahfud, pemerintah ke depan akan hadir menyokong kemajuan mereka.
Baca juga: Yusril Ihza Tak Tahu soal Namanya Digadang Jadi Pengganti Mahfud MD: Saya Baru Lihat dari Berita
“Keluarga miskin nanti akan akan diambil satu anggotanya untuk disekolahkan sampai perguruan tinggi. Menjadi sarjana, akan dibayai negara agar dia bisa pulang membangun keluarganya,” pungkas Mahfud. (*)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia