Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks KSAU dan WAKASAU Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud, Senggol Bansos dan Pelanggaran Etik di MK

Ia merupakan KSAU yang menjabat sejak 2 Januari 2015 hingga 18 Januari 2017.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Eks KSAU dan WAKASAU Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud, Senggol Bansos dan Pelanggaran Etik di MK
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ighami
Sejumlah purnawirawan TNI Angkatan Udara (AU) tergabung dalam Relawan Elang Indonesia Maju mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon (paslon) calon presiden dan wakil presiden (capres cawapres) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024, di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2/2024). 

Hal itu, kata Agus, sebagaimana pengalaman Relawan Elang Indonesia Maju mendukung Jokowi di Pilpres sebelumnya.

"Dari kami menginginkan seperti dulu yang kami dukung Pak Jokowi yang menjalankan sesuatu sesuai dengan sumpahnya saja," ucapnya.

"Paling utama itu melaksanakan sebagai presiden dan wakil presiden selurus-lurusnya dan seadil-adilnya. Itu aja," tuturnya.

Baca juga: Arya Sinulingga Tak Terima Erick Thohir Difitnah Sebar Hoaks oleh Cak Imin Soal BUMN Jadi Koperasi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengaku mendapatkan energi baru terkait dukungan Relawan Elang Indonesia Maju.

"Bagian utama yang harus dijaga adalah bagaimana demokrasi Indonesia, karena di sinilah dibutuhkan kebersamaan, kita bersama untuk memastikan Indonesia itu memiliki proses demokrasi yang baik," kata Arsjad.

Sebagai informasi, Relawan Elang Indonesia Maju dibentuk sejak tahun 2018. Adapun organisasi relawan ini diisi oleh kalangan purnawirawan TNI AU.

Profil Pimpinan Relawan Elang Indonesia Maju

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna (tengah) berjalan keluar gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Rabu (3/1/2018). Agus Supriatna diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan helikopter AgustaWestland (AW)-101 di TNI Angkatan Udara tahun 2016-2017 dengan tersangka Direktur PT Diratama Jaya Mandiri, Irfan Kurnia Saleh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna (tengah) berjalan keluar gedung KPK seusai diperiksa di Jakarta, Rabu (3/1/2018). Agus Supriatna diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan helikopter AgustaWestland (AW)-101 di TNI Angkatan Udara tahun 2016-2017 dengan tersangka Direktur PT Diratama Jaya Mandiri, Irfan Kurnia Saleh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pembina Elang Indonesia Maju Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 28 Januari 1959.

Berita Rekomendasi

Ia merupakan KSAU yang menjabat sejak 2 Januari 2015 hingga 18 Januari 2017.

Selain itu, Agus memiliki pengalaman menjabat sebagai Pangkoopsau II, Wairjen Mabes TNI, dan Kepala Staf Umum TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 3398/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014.

Baca juga: Megawati Lawan Dua Jenderal, Kritik Netralitas TNI, Polri, ASN di Pemilu 2024

Adapun Relawan Elang Indonesia Maju diketuai oleh mantan Wakasau Marsdya TNI (Purn) Dede Rusamsi.

Dede lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 19 Desember 1957. Selain pernah menjabat sebagai Wakasau, ia memiliki pengalaman menjabat sebagai Kepala Staf Umum (KASUM) TNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas