Detik-detik Seorang Dalang Meninggal di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Usai Pentas Ambruk di Panggung
Seorang budayawan senior juga Dalang, Blacius Subono meninggal dunia di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seorang dalang juga seniman bernama Blacius Subono meninggal dunia saat Kampanye Akbar pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas ISI Surakarta Esha Karwinarno.
Diketahui, Subono meninggal dunia usai melakukan pentas seni, kala itu dirinya mengenakan kostum dan riasan tokoh pewayangan, semar.
"Meninggal usai pentas, sekira pukul 09.15 WIB," ujar Esha kepada Tribunnews.com, Sabtu (10/2/2024).
Dalang Blacius Subono meninggal dunia saat di atas panggung pagelaran Hajatan Rakyat di Depan Balai Kota Solo.
Lantas usai pentas, Subono disebutkan mengikuti prosesi penyerahan wayang di panggung.
Di mana dalam prosesi tersebut dirinya satu panggung dengan Ganjar, Mahfud MD hingga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
Baca juga: Hadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud Semarang, Penyandang Disabilitas Dapat Tempat Khusus
"Pak Bono saat itu berdiri di belakang Pak Ganjar," ungkap Esha.
Bono sempat berbaris, berjajar dengan Capres-cawapres nomor urut 01, dirinya berdiri di belakang Eks Gubernur Jawa Tengah.
Diketahui dalam prosesi penyerahan wayang, wayang akan diserahkan Puan Maharani kepada Ganjar dan kemudian dilanjutkan ke Mahfud MD.
Namun sebelum prosesi penyerahan wayang itu, tiba-tiba Bono ambruk, hingga dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Kampanye Terahkir di Solo, Ganjar: Kita Harus Menang Total
Ganjar hingga lainnya pun sempat menolong Bono, sampai Dalang tersebut di bawa ke belakang.
Kemudian jenazahnya Bono sempat di bawa di RSUD Moewardi.
Sementara itu, Danis salah seorang Dosen ISI Surakarta, menambahkan bahwa Almarhum Blacius Subono akan mendapatkan penghormatan di Pendapa ISI Surakarta pada hari Minggu 11 Februari 2024, pukul 10.30 WIB.
"Hal ini dilakukan mengingat bahwa beliau adalah Empu ISI Surakarta dari FSP," ujarnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.