Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Anggota KPPS Meninggal Sebelum Hari Pencoblosan: Kelelahan, Riwayat Diabetes hingga Kecelakaan

Anggota KPPS itu meninggal lantaran kelelahan hingga mengalami kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in 5 Anggota KPPS Meninggal Sebelum Hari Pencoblosan: Kelelahan, Riwayat Diabetes hingga Kecelakaan
KPU Jatim
Ilustrasi pelantikan anggota KPPS untuk Pemilu Tahun 2024. Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia sebelum hari pencoblosan pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) besok. Anggota KPPS itu meninggal lantaran kelelahan hingga mengalami kecelakaan. 

"Kami tentu merasa sangat kehilangan dan turut berbela sungkawa. Semoga almarhum meninggal husnul khotimah dan dapat tempat terbaik di sisi-Nya," ucapnya.

Nantinya akan dilakukan pergantian Ketua KPPS di TPS 11 dan proses pemilu akan tetap berjalan.

Selain karena kelelahan, ada pula anggota KPPS yang meninggal lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas.

Berikut daftarnya:

1. 2 Anggota KPPS Kebumen Meninggal Kecelakaan di Karanganyar-Gombong

Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kebumen, Jawa Tengah, tewas akibat kecelakaan, Sabtu (10/2/2024) malam.

Kecelakaan terjadi setelah motor yang mereka kendarai menabrak truk buah di Jalan Raya Karanganyar-Gombong tepatnya di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman mengungkapkan, korban tewas masing-masing berinisial WW (23) dan RSD (23).

Keduanya warga Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

Berita Rekomendasi

AKP Koyim Maturrohman mengatakan, saat kejadian, keduanya berboncengan naik motor matik bernomor polisi AA 5828 KD.

Sementara, truk buah bernomor polisi P 6090 UN dikemudikan EH (24), warga Jember, Jawa Timur.

Menurut Koyim, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah berada di Pos Lantas Karanganyar guna proses penyelidikan.

"Ya, betul, semalam ada laka lantas," jelas Koyim melalui telepon, Minggu (11/2/2024).

Seorang saksi, Arif Febriyanto, mengaku mendengar adanya kecelakaan saat sedang tidur.

Dia langsung lari melihat lokasi.

"Kajadianya malam, sekitar jam 10-an (pukul 22.00 WIB). Saya lagi tidur, dengar ada kecelakaan, saya langsung lari. Sudah ramai di tempat."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas