KPU Belum Dapat Pastikan Jumlah Surat Suara Rusak di Paniai Papua Tengah
Afif juga mengakui soal kawasan Paniai merupakan lokasi yang agak berat dalam hal KPU melakukan distribusi logistik.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilu Umum (KPU) RI masih dalam proses menghitung berapa jumlah surat suara rusak di Paniai, Papua Tengah.
"Hari ini sedang dipastikan yang rusak berapa dan sebagainya," kata Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Kotak Suara dan Surat Suara di Paniai Papua Tengah Dibakar, Kapolda Tambah Personel Pengamanan
Afif menjelaskan surat suara itu diperuntukkan bagi 24 distrik di kawasan Papua Tengah. Adapun total surat suara plus dua persen itu berjumlah 120.352 surat suara.
"Saya enggak tahu yang dirusak itu yang distrik mana saja. Dia hanya menyampaikan ini totalnya. Jumlah pemilih di sana," jelasnya.
Baca juga: BEREDAR Video Ratusan Surat Suara Pemilu 2024 di Paniai Papua Tengah Dibongkar
Afif menegaskan video yang beredar soal surat rusak itu benar adanya.
Afif juga mengakui soal kawasan Paniai merupakan lokasi yang agak berat dalam hal KPU melakukan distribusi logistik.
"Daerah memang agak berat. Kan yang dianggap keras dan jadi perhatian polisi itu Papua Tengah dan Papua Pegunungan," pungkasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial fofo dan video perusakan surat suara dan kotak suara di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca juga: Kotak Suara dan Surat Suara di Paniai Papua Tengah Dibakar, Kapolda Tambah Personel Pengamanan
Selain video, terdapat beberapa foto yang juga menunjukkan kejadian yang sama. Di foto itu, tertulis tanggal gambar foto diambil pada 12 Februari pukul 16.09 waktu setempat.
Sementara, pemungutan suara (TPS) akan dibuka pada Rabu 14 Februari 2024 pukul 07.00 pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).