Pernyataan Megawati, Surya Paloh, dan AHY usai Mencoblos Pemilu 2024
Inilah pernyataan yang disampaikan tiga ketua umum parpol, yaitu Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, dan AHY usai mencoblos pada Pemilu 2024, Rabu.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah pernyataan yang disampaikan tiga ketua umum partai politik (parpol), yaitu Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai mencoblos pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan jangan sampai ada kecurangan dan intiminasi kepada pemilih saat pemungutan suara Pemilu 2024.
Hal itu disampaikannya Megawati selepas menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 053 Kelurahan Kebagusan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) pagi.
Wanita berusia 77 tahun itu, didampingi oleh M. Pranada Prabowo, Puan Maharani, beserta cucu.
"Jadi saya sangat berharap bahwa pemilu pun yang sekarang ini tidak ada lagi kecurangan," kata Megawati.
Presiden ke-5 Indonesia ini kemudian mengajak semua pihak, termasuk media massa, untuk melaporkan praktik intimidasi dan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu saat ini.
"Jadi kalian wartawan-wartawan, saya juga minta ikut mengawasi siapa pun yang melakukan intimidasi, kecurangan dan lain sebagainya harus dilaporkan."
"Karena itu adalah hak. Hak daripada hukum di republik ini. Ingat di konstitusi kita disebut setiap warga negara di manapun mereka berada itu mempunyai hak yang sama di mata hukum," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menggunakan hak pilihnya di TPS 08 yang berlokasi di Kompleks Antam 4, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan.
Paloh mendatangi TPS dengan menggunakan kemeja warna putih yang dipadukan dengan setelan jas warna hitam.
Dia didampingi oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino.
Baca juga: Megawati dan Ganjar-Mahfud akan Bertemu Usai Nyoblos, Pantau Langsung Hasil Quick Count Pilpres 2024
Selepas mencoblos, Paloh mengatakan dirinya optimis pemilihan kali ini akan berjalan lancar.
“Pesta demokrasi hari ini tetap harus mengedepankan asas Luber Jurdil.”
“Saya optimis semua akan berjalan lancar dan tidak ada hal-hal yang di luar kendali kita,” kata ketum NasDem itu, dilansir YouTube Metro TV, Rabu.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencoblos bersama sang istri Annisa Pohan di TPS 101, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bapem, Cipete, Jakarta Selatan.
AHY dan Annisa kompak mengenakan baju berwarna biru dengan motif batik bertuliskan Demokrat.
Selepas mencoblos, AHY sempat berpesan kepada seluruh masyarakat untuk saling berdamai setelah perdebatan yang terjadi saat kampanye.
AHY meminta agar masyarakat lebih berfokus pada kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
"Pada akhirnya setelah pemilu berakhir, yang kita pikirkan dan kita perjuangkan bersama adalah Indonesia yang sama-sama kita cintai."
"Kita sudahi segala perhelatan dan ketegangan itu. Dan marilah menatap Indonesia ke depan yang lebih baik lagi," ungkap AHY, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.
Menurutnya, selama proses kampanye kerap terjadi ketegangan antar-pendukung lantaran perbedaan pilihan.
"Setelah berbulan-bulan kita semua melakukan kampanye dengan segala dinamika, hiruk pikuk."
"Sering kali ada ketegangan di lapangan antar-sesama anak bangsa karena perbedaan pilihan atau pandangan politik," sebut AHY.
Namun putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menganggap bahwa hal itu wajar terjadi dalam proses demokrasi.
"Tetapi saya pikir itu sebuah realitas, keniscayaan dalam demokrasi yang terus tumbuh di negeri kita," paparnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fransiskus Adhiyuda/Mikael Dafit/Enggar Kusuma)