Beredar Nama Anggota Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Belum Ada Pembahasan, Masih Menunggu Keputusan KPU
Afriansyah Noor merespons soal beredarnya nama tokoh yang digadang menjadi anggota kabinet untuk pemerintahan selanjutnya jika pasangan Prabowo-Gibran
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor merespons soal beredarnya nama tokoh yang digadang menjadi anggota kabinet untuk pemerintahan selanjutnya jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Kata Afriansyah, secara pribadi dirinya belum mengetahui pasti soal asal mula informasi tersebut.
"Saya belum tau pasti informasi ini," kata dia saat diminta tanggapannya, Selasa (20/2/2024).
Saat ditanyakan soal sudah ada atau belum nya pembahasan pembentukan kabinet di kubu TKN, Afriansyah menyatakan belum ada.
Kondisi pembahasan itu mungkin saja terjadi, mengingat saat ini Prabowo-Gibran unggul sementara dalam real count KPU RI hingga pukul 10.00 WIB dengan perolehan 58,62 persen.
"Sepengetahuan saya belum ada (pembahasan)," ujar dia.
Adapun kata Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut, pembahasan kemungkinan baru akan dilakukan usai KPU RI memutuskan hasil penghitungan suara.
KPU RI sendiri baru akan menetapkan pemenang pemilu pada 20 Maret 2024 mendatang atau selama 35 hari setelah pencoblosan.
"Masih menunggu keputusan KPU final," tukas Afriansyah.
Sebagai informasi, beredar gambar beberapa nama tokoh yang digadang akan mengisi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih dalam Pilpres 2024.
Sederet nama itu diisi mulai dari Dewan Pertimbangan Presiden yang dijabat Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak hanya itu, dalam susunan dengan nama Kabinet Indonesia Emas itu turut tercantum posisi menteri koordinator hingga jajaran kementerian teknis.
Baca juga: TKN Pastikan Hoaks Susunan Kebinet yang Beredar, Prabowo Masih Terbuka Parpol Lain Gabung
Terlihat juga ada beberapa nama pimpinan partai politik di KIM seperti Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam jajaran kementerian.