Jika Ada Dugaan Penggelembungan Suara Partai, Ketua Bawaslu: Kita Akan Cari Solusinya
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, berbicara mengenai solusi apabila ada dugaan penggelembungan suara parpol dalam Pemilu 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Bawaslu RI Bagja di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Senin (4/3/2024). Ia menyebut pihaknya sudah mengecek soal isu penggelembungan suara PSI. Rahmat Bagja berbicara mengenai solusi apabila ada dugaan penggelembungan suara parpol dalam Pemilu 2024.
"Sudah kami lacak, ternyata di Sirekap yang tidak presisi yang membaca angka," ucapnya.
Dari penelusuran itu, suara di C-Plano tingkat TPS dan D-Hasil di tingkat kecamatan dan kabupaten menunjukkan perolehan suara PSI konsisten, yaitu lima suara.
"Jadi hasil laporan teman-teman demikian. Itu untuk di Gatak, untuk di Cilegon, juga demikian. Jadi tidak benar (isu) penggelembungan suara PSI," ujarnya.
Lebih lanjut, Bagja menekankan, dalam hal ini pentingnya fungsi rekapitulasi berjenjang.
"Teman-teman kan bisa lihat, misalnya, ada penulisan yang salah, kemudian perbaikan di sini. Salah satu fungsi rekap kecamatan adalah fungsi yang demikian," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Ibriza Fasti Ifhami)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.