Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bambang Pacul Dinilai Layak Maju Jadi Calon Gubernur Jateng, Hasan Nasbi Sebut Simbol Rekonsiliasi

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dinilai layak maju sebagai calon Gubernur Jateng.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bambang Pacul Dinilai Layak Maju Jadi Calon Gubernur Jateng, Hasan Nasbi Sebut Simbol Rekonsiliasi
Dok DPR RI
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Bambang Pacul dinilai layak maju sebagai calon Gubernur Jateng. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dinilai layak maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu diungkapkan founder Cyrus Network, Hasan Nasbi.

Bambang Pacul dinilai sebagai sosok yang bisa mengonsolidasi Jateng dan simbol rekonsiliasi seusai Pilpres 2024.

"Ini aspirasi dan simbol rekonsiliasi. 'Korea' (istilah yang kerap diucap Bambang Pacul) jadi Gubernur Jateng jadi simbol rekonsiliasi. Dan saya yakin seluruh republik atau elite setuju. Elite ya. Masyarakat harus kita adu di bawah," ungkap Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3/2024).

Hasan menilai Bambang Pacul sudah memiliki modal lebih dari cukup untuk memimpin Jateng.

Diketahui, Bambang Pacul sudah menjadi wakil rakyat selama empat periode, dan akan menjadi lima periode karena terpilih kembali tahun ini.

Bambang Pacul pernah menjabat Ketua DPP PDIP dan kini menjabat Ketua DPD PDIP Jateng.

Berita Rekomendasi

"Ini bicara misal di Pilkada Jawa Tengah 2024 dijejer orang-orang penting, tiba-tiba muncul satu (Bambag Pacul). Ini soal kelayakan. Kapasitas, kelayakan, maqom. Beliau harus jadi Gubernur Jateng," ungkap Hasan.

Rekonsiliasi Terbelahnya PDIP di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Hasan menilai rekonsiliasi seusai Pilpres 2024 terutama bagi PDIP penting dilakukan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai beda jalan dengan PDIP pada Pilpres 2024.

PDIP mengusung Ganjar Pranowo, sementara Jokowi dinilai mendukung Prabowo Subianto yang maju bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Sosok Bambang Pacul, lanjut Hasan, dinilai menjadi simbol rekonsoliasi.

Baca juga: Rekapitulasi KPU Dapil Jateng IV: Bambang Pacul dan Anak Puan Lolos ke Senayan

Dikatakan, orang baik dengan orang baik bisa pisah jalan. Seperti yang terjadi antara Bung Karno dan Bung Hatta karena berbeda dalam mengelola negara.

"Itu orang baik, tapi pisah jalan. Kebutuhan berbeda, cara berpikir berbeda. Saat ini berbeda cara mengelola terjadi perpisahan ini, tampak mungkin berbeda antara Jokowi dengan PDIP, tapi di ujungnya mungkin hanya akan terjadi perbedaan antara Pak Jokowi dan Bu Mega," jelas dia.

"Tapi orang yang berada di level tertinggi, punya sikap kenegarawanan yang tidak bisa kita takar dengan pikiran kita," imbuhnya.

Hasan mengungkapkan Bambang Pacul sudah berpengalaman memimpin Komisi di DPR RI dan memimpin PDIP di Jateng selama puluhan tahun.

Dalam sepak terjangnya, Bambang Pacul dinilai banyak mengambil keputusan yang benar, ketimbang keputusan yang salah.

"Kalau lebih banyak keputusan salah, tidak mungkin Mas Pacul di level ini. 5 periode lolos DPR RI. Kita mencari yang terbaik untuk berkuasa, bukan terburuk," harap dia.

Profil Singkat Bambang Pacul

Bambang Wuryanto dan karib disapa Bambang Pacul saat ini merupakan Ketua Komisi III DPR RI.

Sementara mengutip wikidpr.org, Bambang Pacul lahir di Sukoharjo, 17 Juli 1956. 

Bambang Pacul pernah mengemban amanah di Komisi VII DPR RI bidang Energi, Riset dan Teknologi.

Bambang Pacul mengawali karier di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP pada tahun 2000-2004.

Setelah itu, Bambang pun dipercaya untuk menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR.

Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)

Karier Politik Bambang semakin meningkat dengan menjadi anggota DPR selama empat periode yakni 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Dan pada 24 Januari 2018 Bambang menggantikan TB Hasanuddin sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.

Berikut riwayat pendidikannya:

- SDN Makam Haji (1971)

- SMP N IX Surakarta (1974)

- SMA Negeri 1 Surakarta (1976)

- Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (1988)

- Universitas Pajajaran (1993)

Bambang Pacul sejak 2004 hingga kini 2024, tak pernag gagal dalam Pilihan Legislatif (Pileg) melalui Dapil Jateng IV (Karanganyar, Sragen dan Wonogiri).

Sebelum malang melintang di politik bersama PDIP, Bambang Pacul pernah menjadi dosen.

Bertempat tinggal di Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo, Bambang Pacul pernah menjadi Ketua DPP PDIP, kemudian Ketua DPD PDIP Jateng dan Ketua Bapillu Pileg PDIP. Kini dia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk kelima periode 2024-2029.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas