Perbandingan Hasil Perhitungan Suara Anies-Muhaimin di Jakarta Versi KPU dan Kawal Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah merampungkan rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Senin (11/3/2024).
Editor: Hasanudin Aco
Sebagai informasi, KawalPemilu merupakan situs yang membuat tabulasi dari hasil rekapitulasi data scan dari formulir C1 untuk Pilpres 2024 yang didapat dari situs web KPU.
Tujuan situs ini untuk membuat rekapitulasi data Pemilu di Indonesia secara real count atau real time untuk membantu KPU dalam mengawal formulir C1.
Demikian hasil real count di KawalPemilu ini berdasarkan pengumpulan formulir C1 Pilpres 2024.
Data tabulasi yang diunggah dan diperbarui pada server KawalPemilu setiap sepuluh menit.
Hasil suara di situs ini juga tidak dapat digunakan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.
Namun hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 resmi akan diumumkan KPU pada waktunya.
Adapun jadwal rekapitulasi hasil penghitungan suara akan dilakukan pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Di sisi lain, belakangan ini KawalPemilu telah menentukan pemenang Pilpres 2024 tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, KawalPemilu mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres 2024 yakni paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir dari siaran pers kawalpemilu.org, data masuk telah mencapai 82,27 persen dengan kemenangan Prabowo-Gibran sebesar 58,44 persen atau 78.780.058 suara.
"Hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan TPS. Namun, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024," tulis kawalpemilu.org, dikutip pada Senin (11/3/2024).
Perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berada di 25,05 persen atau 33.763.751 suara.
Untuk urutan terendah yaitu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebesar 16,51 persen atau 22.254.916 suara.
Kawalpemilu.org juga menyebut tak ada indikasi kecurangan pasca-pencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistematis, dan masif yang menguntungkan salah satu capres-cawapres.
Organisasi ini pun berterima kasih kepada semua warga yang telah memgirimkan foto formulir C.Hasil dari TPS masing-masing.
Dengan partisipasi warga itu, Kawalpemilu.org juga bisa melakukan penghitungan suara pilpres sebagai pembanding dengan data resmi KPU.
"Namun kami ingin angkat topi kepada seluruh warga yang telah mengirim foto langsung dari TPS," katanya.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jabar/Kompas.com