Sepak Terjang Ratu Mulla yang Kalahkan Mantan Gubernur NTT di Pileg: Aktif di Organisasi Sejak SMP
Ratu Wulla pernah menjabat Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla mengalahkan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dalam perolehan suara Caleg DPR RI.
Ratu Wulla dan Viktor sama-sama dari Partai Nasdem. Mereka bertarung memperebutkan kursi di DPR RI di daerah pemilihan NTT 2.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU NTT yang ditetapkan pada Minggu (10/3/2024) malam, Caleg perempuan asal Sumba itu meraih 76.331 suara sah.
Baca juga: Kronologis Saksi Partai Nasdem Serahkan Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla, Ini Kata Ketua KPU NTT
Sementara Viktor hanya 65.359 suara. Dari dapil NTT dua, Partai Nasdem hanya memperolehan satu kursi.
Tiba-tiba, saksi Partai NasDem menyerahkan surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai Caleg DPR RI saat Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional panel B yang digelar di Jakarta, Selasa 12 Maret sore.
Siapa Ratu Wulla?
Ratu Wulla adalah isteri mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu itu.
Ratu Wulla yang merupakan petahana DPR RI yang kini tercatat sebagai anggota Komisi IX dari Partai Nasdem yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Ia mulai menjabat saat dilantik oleh Presiden Jokowi bersama anggota DPR RI lainnya pada 1 Oktober 2019.
Lahir di Waikabubak, Nusa Tenggara Timur pada 12 Oktober 1979 (umur 44), Ratu Wulla menghabiskan masa sekolah di Waikabubak.
Ia menempuh sekolah dasar di SD Negeri 1 Waikabubak pada 1986–1991, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Waikabubak pada 1991–1994 dan SMA Negeri 1 Waikabubak pada 1994–1997.
Selepas sekolah menengah, ratu Wulla melanjutkan S-1 Teknik Sipil di Universitas Mataram dan selesai pada 2002.
Ratu Wulla dan Markus dikaruniai empat anak.
Sejak sekolah menengah, Ratu Wulla telah menggilai organisasi dan menjadi pengurus organisasi di tempatnya belajar.
Baca juga: Ini Kata KPU Soal caleg NasDem Suara Tertinggi yang Mengundurkan Diri
Ia pernah menjadi Ketua Kelas SMP Negeri 2 Waikabubak (1991–1994), Ketua Kelas SMA Negeri 1 Waikabubak (1994–1997), dan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Waikabubak (1995–1996).