Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Akui Belum Tentu Ikut Sikap PDIP soal Hak Angket, Tunggu Wasit Bunyikan Peluit Panjang

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI mengaku belum tentu satu nafas dengan PDIP soal hak angket dugaan kecurangan pemilu.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in PPP Akui Belum Tentu Ikut Sikap PDIP soal Hak Angket, Tunggu Wasit Bunyikan Peluit Panjang
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI mengaku belum tentu satu nafas dengan PDIP soal hak angket dugaan kecurangan pemilu. 

Terlebih, saat ini pengumuman perolehan suara pemilu 2024 juga belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Diketahui, KPU bakal mengumumkan hasil perolehan suara pemilu 2024 pada 20 Maret 2024 mendatang. 

PPP pun, kata Mardiono, masih menunggu sang wasit dalam hal ini KPU untuk meniupkan peluit panjang atau dengan kata lain mengumumkan hasil perhitungan suara pemilu 2024. 

"Kita juga harus taat konstitusi, taat asas, wasit baru akan menyemprit peluit panjang di babak akhir yaitu tanggal 20 kalau enggak ditunda. Setelah tanggal 20 itu baru kita lihat," ucapnya. 

PDIP Klaim Satu Suara dengan PPP soal Hak Angket 

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya sudah mengklaim bahwa PPP telah menyatakan sikap, mendukung hak angket yang bakal digulirkannya. 

"PPP sudah nyatakan sikap resmi bersama Pak Ganjar Mahfud dan para ketua umum partai. Mungkin yang menyatakan tidak ikut rapat," kata di Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).

Hasto menerangkan bahwa hak angket dibutuhkan suatu tahapan-tahapan, kemudian dirancang sebaik-baiknya.

Berita Rekomendasi

Lalu membangun kesadaran rakyat, serta melakukan diskusi dengan civil society dan para guru besar.

"Jadi ini segala sesuatunya dipersiapkan. Prof Mahfud sudah mengatakan naskah akademiknya sedang disempurnakan," tegasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Eko Sutriyanto) (Kompas.com/Tatang Guritno)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas