Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratu Wulla Caleg NasDem dengan Suara Terbanyak Dapil NTT II Mundur, KPU Belum Tetapkan Peraih Kursi

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa saja caleg yang akan lolos ke parlemen.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Ratu Wulla Caleg NasDem dengan Suara Terbanyak Dapil NTT II Mundur, KPU Belum Tetapkan Peraih Kursi
POS-KUPANG.COM/Dok.Partai Nasdem
Anggota Fraksi Nasdem DPR RI asal NTT, Ratu Wulla. Politisi Nasdem itu disebut mengundurkan diri setelah 'mengunci' satu kursi untuk DPR RI periode 2024-2029 dari Dapil NTT 2. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) menegaskan hingga kini belum dapat menetapkan siapa peraih kursi di DPR RI untuk Partai NasDem dari Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II setelah peraih suara terbanyak yakni, Ratu Wulla Ngadu Bonu Wulla, mengundurkan diri.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa saja caleg yang akan lolos ke parlemen, baik itu DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.

"Belum kita putuskan yang masih levelnya masih hasil pemilu berupa perolehan suara jadi untuk pemilu anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten kota," kata Hasyim saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Selasa (19/3/2024) malam.

Pasalnya, kata Hasyim, dalam proses pemilu ini ada tiga tahapan yang harus dilakukan sebelum akhirnya bisa menetapkan perolehan kursi.

Salah satunya, kata dia, harus melalui konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi RI (MK) untuk terlebih dahulu mengetahui ada atau tidaknya sengketa hasil pemilu.

"Hasil pemilunya ada tiga, yaitu perolehan suara, kedua setelah mendapatkan konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi apakah ada sengketa atau tidak, baru melaju ke tahap ketiga yaitu penetapan perolehan kursi, suara dikonversi menjadi kursi," kata Hasyim.

BERITA TERKAIT

Setelah adanya penetapan perolehan kursi tersebut, kata Hasyim, selanjutnya ditetapkan siapa caleg yang berhasil lolos ke Senayan.

Adapun caleg yang lolos adalah mereka yang mendapatkan perolehan suara terbanyak.

Sementara itu, dalam persoalan Ratu Wulla ini, Hasyim menyebut belum ada penetapan hingga ke tahap tersebut.

"Dan setelah partai mendapatkan kursi, kemudian siapa calon yang berhak menduduki kursi adalah calon yang memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihannya. Jadi, belum sampai ke situ," kata dia.

Baca juga: Caleg DPR RI Ratu Wulla Mengundurkan Diri, NasDem NTT: Kami Tidak Tahu Alasannya

Sebelumny, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang menjadi caleg dari Partai NasDem nomor urut 5 di Dapil NTT II mengundurkan diri. 

Padahal, ia adalah caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapilnya dengan meraup 76.331 suara. 

Surat pengunduran diri itu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024). 

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi. 

Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

Jika mengikuti aturan, caleg peraih suara tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu.

Caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT. 

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas