Daftar Purnawirawan TNI Polri Potensi Tarung di Pilkada: Eks Dandim Kutai, BNN hingga Kapolda Metro
Tak hanya sipil, sejumlah warga dari latar belakang pensiunan TNI maupun Polri dikabarkan bakal mengikuti pemilihan kepala daerah secara serentak ini.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
"Jadi ada hubungan yang simetris antara tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap dengan tingkat elektabilitas," ujarnya.
Dendi Suryadi merupakan salah satu purnawirawan Polri dan TNI yang berpeluang maju di Pilkada 2024 berdasarkan hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC).
Nama Dendi Suryadi masuk survei bersama dengan sejumlah tokoh dari Kutai Kartanegara, seperti Edi Damansyah, Bupati Kutai Kartanegara, Abdul Rasid, Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Rendi Solihin, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Alif Turiadi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.
3. Alfret Denny Djoike Tuejeh - Pilgub Sulawesi Utara
Letnan Jenderal TNI (Purn) Alfret Denny Djoike Tuejeh lahir di Minahasa, 5 Desember 1965.
Ia merupakan seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan jabatan terakhir sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.
Lulusan Akmil 1988 ini dari kecabangan Artileri Medan itu juga pernah menjabat Pangdam XIII/Merdeka.
Isu tersebut berkembang, setelah baliho Denny Djoike Tuejeh terpasang di beberapa titik jalan di Kota Manado.
Denny dikabarkan bakal maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Sulawesi Utara.
Sejumlah baliho bergambar wajah Alfret Denny Djoike Tuejeh juga sudah terpasang di beberapa titik jalan Kota Manado.
4. Jusua Ginting - Pilbup Karo
Jusua Ginting lahir di Nang Belawan 2 pada 2 Juli 2962.
Ia menikah dengan Linda Novenita br Barus, yang merupakan seorang perwira kepolisian dan dikaruniai dua orang anak.
Dalam karier militernya, Jusua Ginting yang merupakan anak pasangan Tandang Suka Gintings dan Damai br Sinulingga itu pernah turun langsung menangani konflik di Kalimantan Tengah, saat kerusuhan etnis pecah.
Ia merupakan lulusan Akmil tahun 1985 dan pernah menjabat sebagai Kabid Ketahanan Masyarakat Kedeputian IV/ Kesbang Kemenko Polhukam tahun 2010 silam saat menyandang pangkat Kolonel.
Bukan cuma itu saja, Jusua juga pernah menyandang jabatan sebagai Kabid Pengelolaan Masyarakat Pasca Konflik Kedeputian IV / Kesbang Kemenko Polhukam di Jakarta.
Selama bertugas di Kemenko Polhukam, ia juga pernah dua kali ditugaskan sebagai Dansatgas Pemantauan Situasi Wilayah Papua dan Papua Barat.
Dengan segudang pengalaman menangani konflik, Jusua digadang akan kembali maju pada Pilkada Karo 2024 mendatang. Namun belum tahu siapa yang akan digandeng oleh Jusua.
Pada Pilkada 2020 silam, Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting sempat mencalonkan diri bersama dr Saberina br Tarigan.
Namun, langkah Jusua dan Saberina terganjal oleh Cory Sebayang dan Theopilus Ginting.
Jusua dan Saberina harus rela berada di posisi kedua pada Pilkada 2020 silam.
(Tribunnews/TribunBanten/TribunManado/TribunMedan).