Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Mahfud MD Gelar Buka Puasa Bersama 11 Elemen Relawan di Menteng
Terlihat juga mantan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Politikus PDIP Aria Bima juga telah masuk ke dalam posko.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggelar acara buka puasa bersama relawan di Posko Gama Jalan Teuku Umar Nomor 9 Menteng Jakarta Pusat menjelang pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh KPU pada Rabu (20/3/2024).
Dari undangan yang tersebar, terdapat 11 elemen relawan yang diundang hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Polisi Tambah 1.000 Personel Keamanan di Kantor KPU Jelang Penetapan Hasil Pemilu 2024
Mereka di antaranya Eksponen TPN, Prapanca 91, Tim Pesantren, Jaringan Alumni HMI, Nahdliyin dan Alumni PMII (Sapu Jagad), Sahabat Ganjar, Sahabat Mahfud Jabodetabek, FKGMNU, IKAMA, Yakorma, dan SAGAMA.
Sejumlah mobil telah terparkir di halaman posko.
Acara rencananya digelar mulai pukul 17.30 WIB.
Hingga pukul 17.15 WIB, sejumlah awak media telah terlihat menunggu di luar posko tersebut.
Tampak sejumlah relawan telah masuk ke dalam posko.
Terlihat juga mantan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Politikus PDIP Aria Bima juga telah masuk ke dalam posko.
Berdasarkan informasi dihimpun, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga akan hadir dalam acara tersebut.
Baca juga: Tempat Rekapitulasi Berpindah-pindah, KPU Papua Pegunungan Diganggu Massa yang Bawa Tombak
Namun, belum dapat dipastikan apakah baik Ganjar maupun Mahfud akan memberikan pernyataan terkait penetapan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 oleh KPU hari ini.
Diberitakan sebelumnya anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz meyakini proses rekapitulasi suara nasional untuk dua provinsi yang masih tersisa bakal rampung sebelum memasuki waktu salat magrib.
Mellaz juga mengatakan proses rekapitulasi kali ini tidak menggunakan metode penghitungan dua panel untuk memangkas waktu guna mengejar batas akhir penetapan hasil pemilu.
"Ya tapi ini kan bagian dua akhir kan, dibikin dua panel, satu panel juga enggak terlalu berdampak, waktunya juga sampai magrib," kata Mellaz kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta pada Rabu (20/3/2024).