Pemilu 2024, Dinasti Ratu Atut Masih Berkuasa di Banten, Dinasti Yasin di Kabupaten Bogor Melempem
Nasib berbeda dialami oleh Dinasti Politik Ratu Atut Chosiyah di Banten dengan Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor dalam Pemilu 2024 ini.
Penulis: Theresia Felisiani
2. Ananda Trianh Salichan
Ananda Trianh Salichan, anak bungsu Ratu Atut Chosiyah dari pernikahannya dengan almarhum Hikmat Tomet juga berhasil mendapatkan kursi DPRD Banten.
Ia maju sebagai caleg Partai Golkar dengan nomor urut 1 di dapil Banten 9 Kota Tangerang Selatan.
Meski berstatus debutan di kontestasi tersebut, ia berhasil mendulang 45.385 suara.
3. Tubagus Udrasengsana
Tubagus Udrasengsana adalah anak dari adik tiri Ratu Atut Chosiyah, yakni Tubagus Hairul Jaman.
Ia maju memperebutkan kursi DPRD Kota Serang dari dapil Kota Serang 2 meliputi Kelurahan Cipare, Cimuncang, Kota Baru, Keagungan, Lontar Baru, dan Serang.
Meski debut di kontestasi tersebut, Udra memperoleh suara tertinggi di dapilnya dengan raihan 4.877 suara.
Ia pun berhak mendapat kursi parlemen Kota Serang.
4. Teguh Istaal
Istaal diketahui berstatus suami Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, yang merupakan adik tiri Ratu Atut.
Ia maju nomor urut satu dari Partai Golkar memperebutkan kursi DPRD Banten daerah pemilihan Banten 1 meliputi Kota Serang.
Dari perhitungan resmi KPU, Teguh memperoleh 30.251 suara.
Perolehan itu meloloskannya mengisi satu dari 100 kursi di DPRD Banten.
Satu-satunya yang gagal
Meski dinasti Ratu Atut digdaya di Pileg 2024, ternyata ada satu nama yang menjadi bagian dari keluarganya gagal mendapatkan kursi DPR RI.
Ia adalah Adde Rosi Khoerunnisa, istri eks wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, anak sulung Ratu Atut Chosiyah.
Sebagai petahana, politikus dari Golkar ini hanya mendulang 61.848 suara di dapil Banten I yang meliputi wilayah Kabupaten Lebak dan Pandegelang.
Perolehan suara sebanyak itu gagal membawa Adde Rosi lolos ke Senayan.
Kendati demikian, nama Adde Rosi Khoerunnisa digadang-gadang bakal direkomendasikan maju di Pilkada Pandeglang.
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor Ambruk di Pemilu 2024, Tak Lolos DPR RI dan DPRD
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menelan pil pahit.
Pemilu 2024 ini meruntuhkan dinasti politik Yasin sebab seluruh jagoan keluarga Rachmat Yasin tumbang pada Pemilihan Legislatif 2024.
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Sayangnya kali ini dinasti Politik Yasin mengalami keruntuhan.
Pada Pemilu 2024, PPP diketahui tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen diangka minimal 4 persen.
Suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau sebanyak 5.878.777 suara.
Hal ini membuat Elly Rachmat Yasin kali ini gagal masuk Senayan.
Saat ini, politisi PPP itu tengah berjuang untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Pada Pemilu 2024, diketahui hanya 8 partai yang lolos parliamentary threshold di Senayan diantaranya, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, NasDem, Demokrat dan PKS.
Sedangkan PPP, bersama sembilan partai lainnya termasuk PSI dinyatakan tak lolos parliamentary threshold.
Baca juga: Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK: Putusan Itu Menegaskan Tak Ada Unsur Politis dan Kriminalisasi
Selain, Elly Halimah Yasin tumbang sebagai Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat.
Adi kandung Rachmat Yasin yakni Zaenul Mutaqin yang maju sebagai caleg Dapil III Jawa Barat meliputi Kota Bogor dan Cianjur juga tumbang.
Tak hanya di tingkat nasional, ambruknya dinasti politik keluarga Yasin ini juga terasa hingga di Bogor.
Tegar Putra Munggaran yang merupakan menantu dari pasangan Rachmat Yasin dan Elly Halimah Yasin pun gagal mengadu nasib di dapil 2 DPRD Kota Bogor.
Sedangkan, si bungsu M Iqbal yang maju di dapil 3 DPRD Kota Bogor pun ikut gagal.
Anggota Keluarga Dinasti Yasin Terseret Korupsi
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Buktinya, ketika eks Bupati Bogor Rachmat Yasin terjerat kasus korupsi, sang adik, Ade Yasin kembali terpilih menjadi Bupati Bogor menggantikan sang kakak.
Meski begitu, kemudian memang sang adik ini juga terlibat kasus serupa yang menyebabkan jabatannya sebagai Bupati Bogor dicabut.
Selain Rachmat Yasin dan Ade Yasin, masih ada beberapa anggota keluarga Yasin yang juga terjun di dunia politik dengan memegang jabatan yang tak kalah mentereng.
Dinasti Politik Yasin ini diketahui bermula dari (Alm) HM Yasin yang pernah memegang posisi di DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Tokoh ini bukan orang sembarangan di partai PPP, karena dia merupakan salah satu tokoh pendiri partai berlambang kabah itu di Bogor.
Bakat Politik ini kemudian turun ke anak-anaknya yang salah satunya adalah Rachmat Yasin yang kemudian akan mengembangkan dinasti politik Yasin di Bogor.
Rachmat Yasin sendiri memulai karirnya dengan aktif di berbagai organisasi sejak tahun 1980-an di Kabupaten Bogor.
Kemudian pada 1997 dia lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor hingga dua periode sampai 2004.
Kemudian dia terpilih menjadi Bupati Bogor pada tahun 2009 yang juga sampai dua periode sampai tahun 2014.
Di saat yang sama adiknya, Ade Yasin menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor juga lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Namun Rachmat Yasin terjerat kasus korupsi sehingga dia tak memegang jabatannya sebagai Bupati Bogor sampai selesai dan dialihkan ke wakilnya.
Ketika Rachmat Yasin bebas bersyarat setelah masa hukumannya di Lapas Sukamiskin Bandung, dia tetap disambut ramai para pendukungnya ketika pulang ke Bogor.
Pada akhir 2018, kedua adik Rachmat Yasin mengikuti jejaknya di Pilkada.
Yakni Ade Yasin mencalonkan diri menjadi Bupati Bogor, lalu saudaranya Zainul Mutaqin mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Bogor.
Ade Yasin mendapat suara terbanyak sampai terpilih menjadi Bupati Bogor, namun Zainul Mutaqin tidak beruntung.
Namun di Pemilu 2019, istri dari Rachmat Yasin, yakni Elly Halimah Yasin berhasil lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI.
Setelah kasus korupsi menimpa yang kedua kalinya yakni Rachmat Yasin dan Ade Yasin, dinasti politik Yasin mulai oleng.
Anggota keluarga yang masih memiliki jabatan mentereng tersisa Elly Halimah Yasin.
Keluarga Yasin bertahan di Pemilu 2024 termasuk Elly Halimah Yasin yang kembali mencoba mencalon kembali di DPR RI.
Namun apalah daya, keberuntungan keluarga Yasin yang dulu selalu terkesan mulus di dunia politik kini malah tak sesuai harapan, termasuk Elly Halimah Yasin sendiri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor Ambruk di Pemilu 2024, Tak Lolos DPR RI dan DPRD,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dinasti Ratu Atut Digdaya di Banten, Artis hingga Konglomerat Sulit Tandingi Elektabilitas Mereka,