PPP Tak Lolos ke Senayan Bappilu Pimpinannya Dibubarkan, Sandiaga Uno Tetap di PPP atau Angkat Kaki?
Sandiaga Uno ngaku diminta tak berkomentar soal partainya gagal masuk parlemen, kemana dia setelah ini? terlebih Bappilu pimpinannya juga dibubarkan.
Penulis: Theresia Felisiani
"Saya kira itu (evaluasi) pasti bisa dilakukan," ungkap Amir.
Baca juga: Efek Ekor Jas Ganjar-Mahfud Dinilai Tak Cukup untuk Menolong PPP ke Senayan
Amir mengungkapkan pihaknya tidak menyalahkan siapapun mengenai perolehan suara PPP.
Menurutnya, perolehan suara PPP merupakan akumulasi dari kerja seluruh kader partai berlambang Ka'bah itu.
"Ya saya apapun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu, dua orang," imbuh Amir.
Cerita Sandiaga Uno Diminta Tak Komentar soal PPP Tak Lolos Parlemen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang juga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno mengaku dirinya diminta untuk tak berkomentar soal partainya gagal masuk parlemen.
Menurut Sandiaga, soal suara PPP yang tidak mencapai 4 persen akan disampaikan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono.
"Saya lagi diminta untuk tidak berkomentar, akan ditangani oleh ketua umum," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (22/3/2024).
Larangan tersebut kata Sandiaga lebih kepada agar PPP satu suara dalam menyikapi hasil Pileg.
"Agar tidak ada beberapa pernyataan yang mungkin saling tidak sinkron. Jadi semua disampaikan oleh pak Ketum," katanya.
Terkait suara PPP di Pileg, Sandiaga hanya berpesan agar tetap tenang dan optimis. Pasalnya PPP akan mengajukan gugatan ke MK terkait hasil suara Pileg.
"Karena akan diupayakan di tahap selanjutnya. Nanti pernyataan resminya dari ketua umum," katanya.
Seperti diketahui, PPP tidak memenuhi syarat parliamentary threshold 4 persen berdasarkan rekapitulasi KPU. Suara PPP secara nasional, adalah sebesar 5.878.777 atau 3,87 persen dari 84 daerah pemilihan.
Sandiaga Uno Gagal Penuhi Target PPP, 19 Kursi Parlemen DPR RI Justru Melayang
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menelan pil pahit setelah tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
Suara PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.