Ganjar Bakal Ungkap Penyalahgunaan Bansos Secara Sistematis di MK
Ganjar Pranowo mengatakan, akan mengungkap dugaan penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) untuk Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, akan mengungkap dugaan penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) untuk Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab, bansos diduga digunakan untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, selama Pilpres 2024.
"Kami akan menyampaikan lebih sistematis," kata Ganjar Prabowo sebelum berangkat ke MK di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Ganjar menjelaskan, para saksi ahli dari pihaknya akan mengungkapkan dugaan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) di MK.
"Sehingga kalau kita bicara mana yang terstruktur, sistematis, dan masif, yang memengaruhi juga berdasarkan data fakta nanti akan ada saksi-saksi ahli, itu jadi satu materi nanti yang akan dibuktikan," ucapnya.
Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, pihaknya menyerahkan kepada MK untuk memutuskan.
"Sehingga sekali lagi, kalau komentar, saya tidak akan komentari, karena kalau sudah masuk persidangan, lihat akhirnya nanti biar pengadilan memutuskan," ungkap Ganjar.
Adapun, Ganjar dan Mahfud berangkat dari Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.37 WIB.
Ganjar-Mahfud berangkat beserta puluhan kuasa hukum, seperti Todung Mulya Lubis, Henry Yosodiningrat hingga Firman Jaya Daeli.
Mereka berangkat menggunakan bus. Ganjar-Mahfud sempat melambaikan tangan saat berangkat ke MK.