Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilgub Jateng 2024 Dinilai Lebih 'Gayeng' kalau Diikuti 2 Paslon, Predikat Kandang Banteng Diuji

Pilgub Jateng 2024 dinilai akan lebih gayeng atau seru apabila diikuti dua pasangan calon (paslon).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pilgub Jateng 2024 Dinilai Lebih 'Gayeng' kalau Diikuti 2 Paslon, Predikat Kandang Banteng Diuji
Tribunnews
Ilustrasi Pilkada 2024 - Pilgub Jateng 2024 dinilai akan lebih gayeng atau seru apabila diikuti dua pasangan calon (paslon). 

Tetapi, ia menilai Jateng terdiri dari beragam ideologi dan kultural.

Seperti daerah Pantura yang kental dengan agamis, daerah kerajaan Mataram, hingga daerah Ngapak.

"Lalu aspek ideologi masyarakat, maka saya menggunakan pendapat Clifford Geertz yang membagi kelompok masyarakat menjadi tiga bagian, yaitu kelompok priayi, santri, dan abangan," ungkap Suwardi.

Dan menurutnya, kelompok priayi dan santri akan tampil dalam Pilgub Jateng 2024.

"Santri termanifestasi di kelompok Islam seperti PKB maupun PPP."

Baca juga: Profil Sudaryono, Eks Aspri Prabowo Ramaikan Bursa Pilgub Jateng 2024

Sedangkan priayi merupakan sosok yang muncul dari struktur formal pemerintahan.

Seperti partai politik, pemerintahan, DPR, kepala daerah, purnawirawan TNI/Polri, hingga pengusaha.

Berita Rekomendasi

"PDIP mungkin mengusung kadernya, di tataran priayi yang ada di sektor pemerintahan, dan agak menjaga jarak dengan sosok berlatar belakang TNI/Polri," ujarnya.

"Posisi santri di mana? Kalau di Jateng tidak sama di Jatim, di Jatim santri kekuatan dominan sehingga mereka seperti Khofifah Indar Parawansa akan menjadi prioritas (sebagai cagub)," imbuhnya.

Sedangkan di Jateng, sosok dari kalangan santri kemungkinan besar berada di posisi cawagub.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas