Kata Airlangga Soal Bobby Nasution yang Tidak Akan Ambil Formulir Pilgub Sumut dari Satu Partai Saja
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto santai ketika Bobby Nasution tidak akan mendaftar maju Pilgub Sumut melalui satu partai saja.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjawab santai saat ditanya mengenai rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution yang tidak akan mendaftar maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) melalui satu partai saja.
Airlangga mengatakan pihaknya hanya fokus pada penugasan yang telah diberikan oleh Partai Golkar.
"Kita hanya memberi penugasan yang dari Golkar saja," katanya usai bersilaturahmi dengan organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Double Tree By Hilton, Jakarta Pusat, Selasa, (16/4/2924).
Sebelumnya Airlangga mengatakan bahwa partai Golkar telah menugaskan Bobby Nasution dan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijeck untuk maju di Pilgub Sumut November mendatang.
Nantinya kedua nama yang ditugaskan tersebut diminta untuk meningkatkan elektabilitas sebelum kemudian dievaluasi untuk memutuskan siapa yang akan diusung.
"Kalau Mas Bobby kan sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijek," kata Airlangga, Senin (15/4/2024).
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tidak akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara melalui satu partai saja.
Bobby Nasution berencana akan mengambil formulir pendaftaran pencalonan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut ke semua partai jika memungkinkan.
"Ya nanti kita ambil formulir pendaftaran pencalonan Pilgub Sumut. Kita akan mencoba ke semua partai kalau bisa," jelasnya usai menghadiri acara halalbihalal seluruh ASN Pemko Medan, Selasa (16/4/2024).
Disinggung soal PDIP yang sudah menutup pintu, Bobby Nasution mengaku akan mencoba melakukan pendekatan kembali.
Baca juga: Bobby Sebut Presiden Jokowi ke Medan Bukan Bahas Pilgub Sumut: Mau Lihat Cucu-cucu
"Nanti, insyaallah kita coba (untuk ambil formulir ke PDIP)," ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.
Bobby menjelaskan, dirinya akan berkomunikasi lagi dengan PDIP. Hanya saja, komunikasi tersebut untuk urusan kerja Pemkot Medan.
"Enggaklah (komunikasi) saya selalu sampaikan dengan seluruh partai bukan urusan politiknya ya, tapi urusan kerja. Begitupun di DPRD Medan kita ke seluruh fraksi berkomunikasi untuk ambil keputusan sama-sama. Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Semua disupport partai Politik," jelasnya.