Prabowo Janji Angkat Derajat Warga Aceh dan Sumatera Barat yang Tidak Dukung di Pilpres 2024
Eks Danjen Kopassus itu pun menyatakan pihaknya memerlukan waktu paling lambat 4 tahun untuk membuktikan bisa membawa kesejehateraan kepada seluruh
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto menegaskan pihaknya ingin membuktikan kepada rakyat Aceh dan Sumatera Barat yang tidak mendukungnya di pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Eks Danjen Kopassus itu pun menyatakan pihaknya memerlukan waktu paling lambat 4 tahun untuk membuktikan bisa membawa kesejehateraan kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Saya akan menjadi presiden pemimpin pemerintah untuk seluruh rakyat, Indonesia termasuk yang tidak memilih kita dan beri kita waktu, beri kita 3 tahun, 4 tahun kita akan buktikan rakyat yang tidak memilih kita, kita akan buktikan kita membawa kebaikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.
Baca juga: Prabowo Ungkap Pihak yang Tolak Diajak Kerja sama: Silakan Jadi Penonton yang Baik, Jangan Ganggu
Lalu, Prabowo menyinggung Aceh dan Sumatera Barat yang merupakan dua daerah yang dirinya mengalami kekalahan suara di Pilpres 2024. Ia pun menyatakan dua daerah tersebut yang akan menjadi targetnya.
"Saya katakan kita harus kasih makan untuk semua anak-anak kita termasuk yang di Aceh, termasuk yang di Sumatera Barat. Saya akan buktikan bersama seluruh barisan kita. Kita akan buktikan bahwa anak-anak Aceh, anak-anak Sumatera Barat tidak akan ketinggalan," katanya.
Baca juga: Suara Prabowo Turun di Aceh dan Sumbar, Tim Ganjar-Mahfud: Hukuman Karena Dukung Jokowi
Lebih lanjut, Prabowo berjanji pihaknya akan mengangkat derajat Aceh dan Sumatera Barat. Sebaliknya, pihaknya pun sudah mulai melakukan persiapan.
"Kita akan mengangkat mereka kita akan membela mereka, kita akan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Jadi benar, rakyat sudah memutuskan, kita sekarang bekerja untuk persiapan," pungkasnya.