Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompolnas Akan Klarifikasi Polda Aceh Usai Wakapoldanya Masuk Parpol dan Maju Pilbup

Namun, dari hasil klarifikasi sementara, memang benar Brigjen Armia Fahmi sejauh ini belum resmi mendaftar sebagai kader Partai Aceh.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kompolnas Akan Klarifikasi Polda Aceh Usai Wakapoldanya Masuk Parpol dan Maju Pilbup
Serambi Indonesia
Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Armia Fahmi mendaftarkan diri sebagai kader Kader Partai Aceh saat melakukan pendaftaran sebagai bakal Calonn Bupati Aceh Tamiang di kantor DPA Partai Aceh, Jalan Dr Mr Mohd Hasan, Banda Aceh, NAD, Kamis (16/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menyurati Polda Aceh untuk mengklarifikasi usai Wakapoldanya, Brigjen Armia Fahmi resmi menyatakan akan maju dalam Pemilihan Bupati Aceh Tamiang.

"Untuk pastinya Kompolnas akan meminta klarifikasi secara resmi ke Polda Aceh," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, saat dihubungi Sabtu (18/5/2024).

Namun, dari hasil klarifikasi sementara, memang benar Brigjen Armia Fahmi sejauh ini belum resmi mendaftar sebagai kader Partai Aceh.

"Klarifikasi yang sementara diperoleh saat ini, bahwa yang bersangkutan tidak mendaftar sebagai anggota parpol, kecuali hanya penjajakan bakal calon kepala daerah," ungkapnya.

"Yang bersangkutan sudah mengetahui harus mengundurkan diri sebagai Polri," sambungnya.

Baca juga: Demokrat Bersyukur Golkar Restui Pasangan Khofifah-Emil Maju Pilkada Jatim

Baca juga: PDIP Ingin Satu Koalisi Kembali dengan Parpol Pilpres untuk Pilkada Jakarta, PPP Belum Pikirkan

Sebelumnya, dikutip dari Serambinews.com, Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Armia Fahmi resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) Aceh Tamiang ke DPP Partai Aceh (PA) di Banda Aceh pada Kamis (16/5/2024). 

Berita Rekomendasi

Kedatangan Armia Fahmi disambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Aceh Kamaruddin Abubakar atau lebih dikenal Abu Razak, Ketua Tim Seleksi Partai Aceh, Nurlis Effendi, Juru Bicara Nurzahri dan pengurus lain. 

Selain mendaftar sebagai bacabup, dalam pertemuan itu Armia juga mengaku bersedia menjadi kader Partai Aceh. Sedangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Acehakan diserahkan setelah Armia purna tugas dari Polri.

Armia mengatakan akan terjun ke dunia politik bertujuan untuk membangun Aceh, terutama tanah kelahirannya, Aceh Tamiang. “Saya memilih Partai Aceh karena memiliki kesamaan tujuan, yaitu untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kesamaan tujuan itu, kata Armia, didapatkannya dalam sejumlah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem) dan Sekjen Partai Aceh, H Kamaruddin Abubakar.

Baca juga: Mardiono Digoyang Pasca-Suara PPP Anjlok, Sandiaga Uno: Jangan Terpecah Belah, Tunggu Hasil MK

Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk maju pada Pilkada 2024. “Bulan Oktober nanti saya sudah pensiun. Saya sudah meminta izin kepada Kapolda Aceh dan ke Mabes Polri,” katanya.

Dalam mengalang dukungan partai politik, selain Partai Aceh, Armia juga sudah mendaftar di beberapa partai lain seperti Partai NasDem, Demokrat, Gerindra, dan berikutnya Partai Golkar.

Sementara Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri menyambut baik kedatangan Brigjen Armia Fahmi ke Kantor Partai Aceh. Ia menegaskan bahwa partai yang lahir dari hasil perdamaian Aceh ini merupakan partai yang terbuka bagi semua pihak. 

"Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi Partai Aceh, karena strategi Partai Aceh menjadi partai ini menjadi partai terbuka berhasil direspon positif oleh semua kalangan. Salah satunya oleh bapak Armia Fahmi,” kata Nurzahri kepada wartawan.

Dia mengatakan, Armia Fahmi merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan integritas yang luar biasa. Meskipun sudah menyandang pangkat Brigjen, ia tetap ingin mengabdi membangun Aceh Tamiang.

Ketua Tim Seleksi Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi menambahkan Partai Aceh membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah sejak 20 April lalu. “Kehadiran Pak Armia memang sangat menarik perhatian publik. Apalagi beliau adalah seorang jenderal polisi, tentu surprise bagi kami,” katanya.

Wakapolda Acdeh Brigjen Pol Armia Fahmi
Wakapolda Acdeh Brigjen Pol Armia Fahmi (Serambi Indonesia)

Selain Wakapolda Aaceh Brigjen Pol Armia Fahmi, kata Nurlis, terdapat sejumlah tokoh politik lainnya yang sudah mendaftar ke Partai Aceh, baik untuk posisi bakal calon bupati dan wali kota maupun bakal calon wakil gubernur Aceh. 

Adapun pendaftar sebagai bakal calon pendamping Mualem di antaranya Ketua Partai Golkar Aceh, Teuku Muhammad Nurlif, Ketua Partai Demokrat Aceh, Muslim, Ketua Partai Gerindra Aceh, Fadhlullah, dan Ketua PAN Aceh, Mawardi Ali.

Baca juga: Sembilan Hakim Konstitusi Nginap di MK untuk Hadapi Putusan Dismissal

Nurlis mengatakan sistem pendaftaran terbuka yang diterapkan Partai Aceh mendapat sambutan positif dari publik Aceh. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan ini,” kata Nurlis.

Apalagi, kata Nurlis, sistem seleksinya juga bersifat ilmiah. “Di antaranya, kita menggunakan pendekatan survei sebagai salah satu indikator penilai kandidat,” tambah dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas