Sinyal Anies Maju di Pilgub Jakarta Menguat tapi Siapa yang Usung? PKB Mulai Merapat, PDIP Berhitung
Sinyal Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta semakin jelas. Namun parpol mana yang akan mengusungnya?
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinyal Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta semakin jelas.
Mantan calon presiden tersebut telah memberikan isyarat ketika bertemu dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Penjaringan, Jakarta Utara, medio Mei silam.
Anies Baswedan, sebagai mantan Gubernur Jakarta, dinilai menjadi tokoh yang memiliki magnet untuk dikaitkan dengan kontestasi Pilgub pada Pilkada serentak 2024 nanti.
Namun yang menjadi pertanyaan, "kendaraan" apa yang dipakai Anies untuk maju nanti?
PKB
DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta, untuk berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November 2024.
"Kami memanggil ketua DPW untuk disuruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies," kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Senin.
Dia mengungkapkan komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail terkait data dan peluang, jika Anies diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Lanjut dia, hasil komunikasi itu nantinya dibahas kembali di Desk Pilkada PKB, dan keputusan akhir diambil dalam rapat pleno DPP PKB.
Saat ditanyakan, apakah Anies akan mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada PKB, Halim mengatakan prosesnya berjalan dinamis
"Semua harus melalui tahapan UKK, tapi UKK tidak hanya dilakukan di DPP. Persoalan tempat tidak menjadi aturan baku, yang penting substansi yang didiskusikan," jelasnya.
PKS
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe bakar Al-Habsyi menyatakan, hingga kini pihaknya masih belum menentukan sosok yang dijagokan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Habib Aboe mengaku sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk PKS dukung. Namun, hal itu masih dalam pembahasan dan pertimbangan di internal partai.