Beda Respons Kaesang dan Anies soal Wacana Duet di Pilkada DKI Jakarta 2024
Muncul wacana duet Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Menurut Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan, nama Kaesang tak masuk daftar 10 tokoh yang direkomendasikan PDIP DKI untuk diusung.
Nainggolan menuturkan, keputusan ini diambil pihaknya lantaran tak mau dianggap menabrak demokrasi.
Ia mengaku tak ingin mengulangi kejadian saat kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.
Ia menyinggung soal putusan Mahkamah Agung (MA) yang seolah mendadak mengabulkan syarat batas minimum kepala daerah 30 tahun.
Hal ini dinilai membuka jalan bagi Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Enggak ada (kader PDIP yang mengusulkan Kaesang) kalau dari hasil penjaringan, enggak ada. Artinya lebih rasional,”
"Istilahnya janganlah konstitusi kita ini, undang-undangan kita ini dibuat jadi mainan,” kata Pantas, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.
Gibran: Bagus
Sementara itu, Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menilai wacana duet Anies-Kaesang merupakan hal yang bagus.
"Bagus, itu bagus," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Wali Kota Solo ini pun turut mendoakan semua calon yang terbaik pada Pilkada Jakarta 2024.
"Mendoakan semua calon yang terbaik, ya," kata Gibran.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Pilih Usung Anies Ketimbang Kaesang, PDIP DKI: Cacat Demokrasi Jangan Diulangi'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdul Qadir) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya) (Kompas.com)