Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat PKS Buka Peluang Koalisi Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, tapi Ditolak PDIP

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku membuka peluang koalisi antara PKS dan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
zoom-in Saat PKS Buka Peluang Koalisi Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, tapi Ditolak PDIP
Kolase Tribunnews.com.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman dan Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. | Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku membuka peluang koalisi antara PKS dan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta. 

Guntur mengatakan pihaknya ingin berfokus dengan pengusungan cagub dari kader sendiri.

Di antaranya ada nama Andika Perkasa, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Tri Rismaharini, hingga Pramono Anung.

"PDI Perjuangan mengusung Anies di Jakarta kan memang opsi kedua. Kalau opsi pertama tetap mengusung kader sendiri. Ada Pak Andika, Pak Ahok, Bu Risma, dan Pak Pramono Anung," jelasnya.

Meski demikian, Guntur menyadari, kini dinamika koalisi di Pilkada DKI Jakarta masih dinamis.

Sehingga apapun bisa terjadi antar partai politik.

"Tapi menurut kami, sebelum pendaftaran apapun bisa terjadi karena masih dinamis," pungkasnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Pastikan Prabowo Subianto Terbuka Bertemu dengan Anies Baswedan

Peluang Menang Anies Dipasangkan dengan Sohibul Iman Dinilai Kecil

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga mengatakan, keputusan PKS mengusung Anies Baswedan telah menutup kesempatan Anies untuk memilih pasangannya.

Berita Rekomendasi

Hal ini terkait PKS resmi mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta 2024.

Jamil menilai, Anies dipaksa harus menerima kader PKS, Sohibul Iman sebagai Calon Wakil Gubernur pendampingnya dalam Pilkada Jakarta 2024.

Keputusan PKS itu, katanya, akan lebih memberi kepastian bagi Anies untuk dapat maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, PKS dengan 18 kursi tinggal mencari satu partai lagi, maka Anies akan dapat tiket maju menjadi cagub Jakarta 2024.

Baca juga: PKS Deklarasi Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024: Apakah Mungkin PDIP Mau Ikut?

"Hanya saja, Anies seperti disandera oleh PKS untuk berpasangan dengan Sohibul Iman. Anies harus menerima Sohibul Iman apa adanya."

"Padahal, Sohibul Iman belum tentu diterima partai lain. Nasdem dan PKB bisa saja menolak Sohibul Iman karena nilai jualnya yang masih rendah," kata Jamil, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Selasa (25/6/2024).

Jamil mengatakan, NasDem dan PKB bisa saja mengajukan kadernya yang lebih menjual daripada Sohibul Iman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas