Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Pilihan Politik Dilematis Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Saat ini dua partai politik yakni PKS dan PKB telah berniat untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 2 Pilihan Politik Dilematis Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Anies Baswedan saat ditemui di Jakarta Fair 2024, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/6/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bukan orang partai, Anies Baswedan dihadapkan pada pilihan sulit di Pilkada Jakarta 2024.

Seperti diketahui saat ini dua partai politik yakni PKS dan PKB telah berniat untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Namun pengusungan oleh partai politik itu bukan tanpa syarat.

Kondisi ini membuat Anies harus memilih atau menemukan win-win solution solusi bersama.

Seperti apa pilihan yang harus diambil Anies? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (3/7/2024):

Syarat dari PKS

Seperti diketahui, Selasa (25/6/2024) lalu,  Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS telah memutuskan mengusung Anies sebagai bakal calon gubernur Jakarta dan Sohihul Iman (kader PKS) sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada 2024.

Kendati demikian, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengajukan syarat kepada Anies Baswedan jika ingin tetap bersama partainya pada Pilkada Jakarta 2024.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan oleh Syaikhu dalam pelantikan Satgas Jawa Barat Putih Kabupaten Karawang, sebagaimana dilansir website PKS, Minggu (30/6/2024).

“Kemarin ada framing di media, katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa,” ucap Syaikhu, Sabtu (29/6/2024).

“Tapi saya tegaskan, jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman,” tambahnya.

Baca juga: PKB Menilai Langkah PKS Umumkan Pasangan Anies-Sohibul Iman Seolah Ingin Mengunci Dua Partai

Dia pun meminta sikapnya tersebut tidak diplesetkan.

“Jadi itu saya tegaskan agar jangan diplesetkan dengan sesuatu hal yang tidak tepat,” ujar Syaikhu.

Sebelumnya, Ahmad Syaikhu menyebut bahwa PKS membuka opsi mengajak Partai Nasdem dan PKB berkoalisi di Pilkada Jakarta.

Tiga partai ini berkoalisi mengusung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Syarat PKS Ditolak PKB

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas