2 Pilihan Politik Dilematis Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Saat ini dua partai politik yakni PKS dan PKB telah berniat untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Di Pemilu 2024 lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 1.012.028 suara (18 kursi) sehingga butuh berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan minimal 4 kursin.
PKB memperoleh 470.682 suara (10 kursi) di DPRD Jakarta sehingga jika berkoalisi dengan PKS maka bisa mengusung Anies-Sohibul.
Selain dengan PKB, PKS juga mengajak partai lain berkoalisi agar syarat mengusung pasangan cagub-cawagub bisa dipenuhi.
Berikut perolehan kursi partai politik di DPRD Jakarta di Pemilu 2024:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).
Lalu apa pilihan Anies Baswedan?
Bergabung dengan koalisi PKS dengan wakilnya Sohibul Iman namun jumlah kursi belum mencukupi?
Atau bentuk poros koalisi baru di luar PKS atau ada win-win solusi yang lain?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.