PAN Sayangkan Pernyataan Djarot PDIP soal Jokowi Jadi Presiden yang Dorong Keluarganya Maju Politik
Menurut Viva, setiap presiden memiliki ciri khas yang berbeda-beda, baik dalam komunikasi hingga pribadi masing-masing.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menanggapi pernyataan Politisi PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengkritik Presiden Jokowi sebagai satu-satunya presiden sebagai bahwa setiap presiden yang memajukan keluarga terdekatnya ke politik.
Menurut Viva, setiap presiden memiliki ciri khas yang berbeda-beda, baik dalam komunikasi hingga pribadi masing-masing.
"Tapi dalam soal visi, perjuangan, pandangan, cita-cita sebagai presiden tentu sama yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang masyarakat adil makmur, berdaulat secara politik, mandiri ekonomi, memiliki kepribadian dalam kebudayaan seperti yang disampaikan oleh Bung Karno," kata Viva kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).
Baca juga: 2 Menko Jokowi Tak Kompak Soal BBM Bersubsidi, Pertamina Hanya Tunggu Hal Ini untuk Batasi Pembelian
Viva menilai bahwa model kepemimpinan dari presiden pertama Bung Karno sampai sekarang Jokowi seluruhnya presiden memiliki kesamaan pandangan politik.
"Yaktu ingin mencapai membangun, meningkatkan, menjalankan, memberikan harapan agar cita-cita kemerdekaan ini bisa terlaksana dengan baik. Yaitu adil makmur, sandang pangan papan bisa terjangkau dan bahagia," katanya.
Lebih lanjut, dia menyayangkan pernyataan Djarot tersebut.
Menurutnya, seluruh presiden di Indonesia memiliki kesetaraan politik dan komitmen yang relatif sama.
"Jadi presiden tidak main-main, dan memiliki pengorbanan yang tiada tara yang tidak bisa dihitung dengan uang," tandasnya.
Baca juga: PDIP Tak Akan Biarkan Menantu Jokowi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut, Bobby: Alhamdulillah
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menyebut Joko Widodo (Jokowi) mencetak sejarah menjadi satu-satunya presiden yang memajukan keluarga terdekatnya ke politik.
Mulanya, Djarot menanggapi menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang mendapatkan dukungan dari banyak parpol untuk maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Bahkan, Bobby bisa jadi melawan kotak kosong lantaran sudah didukung 7 partai politik.
Djarot mengaku PDIP tidak mau nantinya Bobby dibiarkan melawan kotak kosong di Pilgub Sumut 2024. Dia menyatakan bahwa dukungan besar kepada Bobby tidak terlepas dari peran Jokowi.
"Kita melihat sejarah yang perlu dicatat sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Sepanjang Indonesia berdiri, kata Djarot, tidak ada satu pun presiden yang pernah memajukkan keluarga dekatny seperti Jokowi. Tidak hanya anak, Jokowi juga memajukan menantu hingga saudaranya untuk menduduki posisi penting.