Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Wacana KIM Plus di Pilkada Bakal Mudahkan Sinkronisasi Program Prabowo-Gibran di Daerah

Ujang menanggapi wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada 2024. Berikut ulasannya.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat: Wacana KIM Plus di Pilkada Bakal Mudahkan Sinkronisasi Program Prabowo-Gibran di Daerah
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin. Ia menanggapi wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada 2024. 

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara bahwa momentum pilkada serentak 2024 ini menjadi ajang keberlanjutan Pilpres 2024 kemarin.

“Secara teoritis dan praktiknya, penyelenggaraan kekuasaan sekarang ini kan Prabowo-Gibran dan dia diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, nah sekarang ada pilkada serentak sebagai kelanjutan,” ujar dia.

Igor berpendapat berjalannya program Prabowo-Gibran akan mudah terealisasi jika solid dengan para kepala daerah.




“Misalnya di daerah-daerah tertentu terutama untuk kabupaten ya itu lebih efektif jika misalnya yang menang dari Koalisi Indonesia Maju, bupatinya, walikotanya menang, bahkan gubernurnya menang itu bersinkronisasi dengan keberlanjutan pemerintahan atau mensukseskan program-program Prabowo Gibran,” paparnya.

Menurut Igor, pertarungan Pilpres 2024 kemarin belum selesai, masih berlanjut ke tingkat pilkada.

Sebab itu, setidaknya KIM Plus dapat memenangkan setidaknya di wilayah strategis seperti di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Permainannya belum game over, tetapi permainannya berlanjut di pilkada karena salah satu cara untuk menjegal nanti program-program yang signifikan oleh Prabowo-Gibran seperti hilirisasi dan terutama makan bergizi. Oleh sebab itu, salah satunya harus ditopang oleh kepala-kepala daerah yang pro pemerintah,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

“Nah yang jelas pilkada serentak sekarang wajib dimenangkan oleh koalisi atau tokoh-tokoh yang diusung oleh koalisi Indonesia maju, terutama di Jawa dan Sumatera karena itu 78,5 persen dari total pemilih,” imbuhnya.

Adapun wacana pembentukan KIM Plus sebelumnya diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengatakan bahwa pihaknya segera mengumumkan partai yang tergabung di KIM Plus.

"Nanti sehari dua hari baru kita sampaikan plusnya siapa saja," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas