PDIP Tawarkan 'Barter' Politik dengan PKB, Berpeluang Usung Anies di Pilkada Jakarta?
PDIP melobi untuk melakukan barter politik dengan memberi kebebasan kepada PKB untuk mengusung kadernya sebagai cagub atau cawagub.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Maka tidak mengherankan kemudian Kaesang pergi ke PKB sebagai partai santri kan kira-kira gitu. Tentu agendanya, ya, tidak lain tidak bukan bagaimana supaya bisa merebut PKB," ucapnya.
Deddy lantas membeberkan bahwa PDIP menganggap Jakarta sebagai daerah yang sangat penting. Daerah mercusuar peradaban politik Indonesia.
Oleh sebab itu, pihaknya tak berharap terjadi skenario melawan kotak kosong terjadi di sana.
"Kami tidak berharap kotak kosong terjadi di DKI Jakarta, karena itu akan memberikan legitimasi, akan memberikan preseden yang buruk dalam perkembangan demokrasi kita ke depan, ya."
"Nah, kalau PDI Perjuangan tentu akan berusaha untuk menjalin komunikasi dengan pihak mana pun yang belum membuat keputusan yang bersifat final and binding, ya, soal akan maju dengan yang mana," tutur Deddy.
Lantas saat ditanya soal kemungkinan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Deddy menyebut komunikasi masih harus terus dilanjutkan dengan partai politik pimpinan Ahmad Syaikhu tersebut.
"Kalau kemungkinan itu mungkin bisa ditanyakan dengan PKS, ya, tapi kan namanya negosiasi itu kan harus all parties itu kan memang harus pada kesetaraan gitu kan dalam konteks itu mungkin komunikasi masih terus harus kita lanjutkan dengan PKS," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.