Anies Santai soal Isu Penjegalannya, Pamer Hasil Kerja saat Jadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022
Begini jawaban Anies saat disinggung mengenai isu penjegalan dirinya di Pilkada Jakarta 2024, banyak pamerkan kinerja selama jabat Gubernur 2017-2022.
Penulis: Rifqah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Jika dirinya ditugaskan untuk mengemban amanah menjadi Gubernur Jakarta lagi, Anies berkomitmen akan mengembalikan keadilan bagi warga Kampung Bayam itu.
Sebab, eks calon presiden nomor urut 1 itu ingin warga Jakarta tinggal dengan tenang.
"Jadi, ini termasuk di sebelah kita ini, Kampung Bayam. Jadi yang menjadi misi, apabila ditugaskan adalah mengembalikan rasa keadilan, mengembalikan keberpihakan kepada mereka yang lemah, mengembalikan agar warga di Jakarta itu tinggal dengan tenang, bukan tinggal dengan tegang," ujarnya.
Menurut Anies, negara juga harus ikut andil dalam hal ini dengan hadir melindungi warganya.
Namun, bukan hanya melindungi warga dengan bantuan temporer saja.
"Dan termasuk negara hadir melindungi, melindunginya bukan melindungi yang sebentar saja, misalnya kita memberikan bantuan yang dipakai hanya beberapa minggu," ungkapnya.
"Seperti tempat tinggal di kampung bayam, apa susahnya digunakan oleh rakyat yang memang berhak untuk tinggal di situ. Kalau itu tidak diberikan, mereka terlantar," tambah Anies.
Anies pun meyakini, misi yang ia kerjakan nantinya merupakan misi yang baik dan benar.
Sehingga, seharusnya tidak menakutkan siapapun dan sudah semestinya hal demikianlah yang dikerjakan.
"Itulah yang membuat saya meyakini bahwa misi yang dikerjakan di sini, insyaallah misi yang baik, misi yang benar."
"Seharusnya itu tidak menakutkan untuk siapapun, justru inilah yang seharusnya dikerjakan oleh republik ini," pungkasnya.
Massa Desak PKS Tetap Usung Anies Jadu Cagub Jakarta
Hari ini, Minggu (11/8/2024), sejumlah orang menggeruduk Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta.
Tujuan mereka ke sana adalah untuk meminta agar partai besutan Ahmad Syaikhu itu tetap mendukung Anies sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 mendatang.
Perwakilan massa, Musa, mengaku kedatangannya tidak mewakili relawan atau organ pendukung Anies lainnya.