PDIP Sebut Wacana Duet Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta Hasil Aspirasi Akar Rumput
Hasto Kristiyanto mengatakan, munculnya wacana duet Anies Baswedan dengan Rano Karno alias 'Si Doel' merupakan aspirasi arus bawah.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, munculnya wacana duet Anies Baswedan dengan Rano Karno alias 'Si Doel' merupakan aspirasi arus bawah.
"Ya itu ada aspirasi misalnya dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel anak Betawi, Mas Rano Karno. Ya itu merupakan ekspresi dari arus bawah," kata Hasto di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Hasto menjelaskan, PDIP terus mencermati semua aspirasi rakyat terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Respons Surya Paloh soal Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Menurutnya, PDIP akan menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kendati demikian, Hasto menyebut bahwa PDIP terus bergerak mengadakan pelatihan tim kampanye, saksi, dan rapat koordinasi pemenangan.
"Bahkan sudah 2.500 lebih di seluruh Indonesia kader partai yang dilatih pemenangan," ucap Hasto.
Dia menambahkan, PDIP terus mencermati semua aspirasi yang berkembang di masyarakat untuk Pilkada.
"Ya nanti kita lihat pergerakan rakyat dan suara arus bawah serta suasana kebatinan itu kita cermati," tutur Hasto.
Wacana duet Anies-Rano Karno sudah mulai muncul di beberapa flyer yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA).
Dalam flyer itu terpampang foto Anies dan Rabo Karno mengenakan baju berwarna putih dan peci hitam.
Baca juga: Flyer Sudah Tersebar, PDIP Angkat Bicara Kabar Usung Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Pada bagian atas bertuliskan "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024".
Lalu di bagian bawah tercantum sejumlah logo partai di antaranya PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perindo, dan Partai Ummat.
Nama Anies memang turut dipertimbangkan untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Namun, PDIP belum memutuskan pasangan calon yang akan diusung, serta belum memiliki rekan partai politik untuk bekerja sama.