PDIP Utus Ahmad Basarah Temui Anies, Hasto Sebut Jadi Kader Bukan Keharusan
Hal ini tidak bermakna yang bersangkutan harus menjadi kader, tapi lebih kepada komitmennya yang mencerminkan identifikasi kader PDIP.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ternyata telah mengutus Ketua DPP Ahmad Basarah untuk bertemu dengan Anies Baswedan, membicarakan komunikasi dan peluang Gubernur DKI 2017-2022 itu maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Ada, bahkan Pak Basarah juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Hasto menampik nama calon kepala daerah untuk Jakarta mengerucut ke Anies.
Menurutnya, penentuannya sesuai aspirasi rakyat, dan berdasarkan keputusan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
PDIP sendiri mengungkap, peluang bekerja sama dengan Anies di Pilkada Jakarta masih terbuka. Namun, kerja sama itu punya sejumlah syarat.
Di antaranya, sosok tersebut harus punya komitmen terhadap visi misi partai. Hal ini tidak bermakna yang bersangkutan harus menjadi kader, tapi lebih kepada komitmennya yang mencerminkan identifikasi kader PDIP.
Misalnya, sosok tersebut memang berpihak kepada rakyat kecil atau wong cilik, berkepribadian dalam kebudayaan, berpandangan negara untuk semua serta tidak berpihak pada golongan tertentu.
"Ini yang menjadi komitmen PDI Perjuangan. Selama hal-hal tersebut juga disuarakan, maka itu sudah menjadi bagian dari kesadaran sebagai anggota PDI Perjuangan," ungkapnya.