Pilkada Riau 2024: Ustaz Abdul Somad Sopiri Abdul Wahid-SF Hariyanto Mendaftar ke KPUD
Ustaz kondang Abdul Somad menjadi sopir mobil saat mengantar calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Wahid dan SF Hariyanto daftar ke KPU.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Ustaz kondang Abdul Somad menjadi sopir mobil saat mengantar calon gubernur dan wakil gubernur Abdul Wahid dan SF Hariyanto mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Rabu 28 Agustus 2024.
Pasangan calon ini diusung Nasdem, PKB, dan PDIP untuk berkompetisi di Pilkada Riau 2024.
Ustaz Abdul Somad menyopiri mobil jeep bak terbuka BM 1782 A mengantar Abdul Wahid-SF Hariyanto diiringi massa yang mengiringnya di sepanjang Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Pendukung dan simpatisan Abdul Wahid-SF Hariyanto mengusung slogan Bersama Membangun Riau ini rela berkeringat di sepanjang jalan mengantar calon pemimpin mereka.
Abdul Somad menjadi magnet kuat bagi massa untuk mengiringi Abdul Wahid-SF Hariyanto.
Relawan Abdul Wahid-SF Hariyanto menyebut calon pemimpin mereka adalah pilihan ulama, anak muda, dan segala lapisan yang menyimbolkan pemimpin masa kini dan mendatang.
Deklarasi Didampingi UAS
Sebelum ke KPUD Riau, Abdul Wahid - SF Hariyanto dideklarasikan di Ballroom Hotel Arya Duta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Ustadz Abdul Somad (UAS) juga datang ke lokasi deklarasi pasangan ini dengan mengenakan baju lengan panjang warna putih dan peci hitam.
UAS kemudian duduk dibarisan depan bersama tamu VIP lainnya.
Kehadiran UAS disambut tepuk tangan oleh ribuan relawan yang hadir dalam deklarasi tersebut.
Ruangan yang dijadikan tempat deklarasi pasangan calon ini disesaki ribuan relawan dan simpatisan pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto.
Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi deklarasi dengan mengenakan atributnya masing-masing.
Ramainya relawan yang hadir di acara deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Abdul Wahid - SF Hariyanto ini membuat petugas kewalahan.
Sebab ballroom yang dijadikan tempat deklarasi tak mampu lagi menampung simpatisan yang hadir.
Mereka terpaksa tertahan di luar ruangan sebab tidak diizinkan lagi oleh petugas untuk masuk ke dalam ballroom.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Pekanbaru