Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rano Karno Sebut Lawan RK-Suswono seperti Kisah David dan Goliath: Menang Asyik, Kalah Tak Malu

Rano Karno mengibaratkan pertarungan di Pilkada Jakarta melawan RK-Suswono seperti kisah David dan Goliath.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rano Karno Sebut Lawan RK-Suswono seperti Kisah David dan Goliath: Menang Asyik, Kalah Tak Malu
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno didampingi elite partai PDI Perjuangan mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Rano Karno mengibaratkan pertarungan di Pilkada Jakarta melawan RK-Suswono seperti kisah David dan Goliath. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Rano Karno menilai pertarungan dengan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta 2024 layaknya kisah David dan Goliath.

Seperti diketahui, Rano menjadi cawagub dari Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), Pramono Anung, yang diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta 2024.

Awalnya, Rano meyakini dirinya dan Pramono akan menang di Pilkada Jakarta 2024.

Keyakinan Rano ini dilandasi latar belakang pencalonannya dengan Pramono sebagai bentuk perlawanan atas wacana kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

"Aku yakin, minta maaf, yakin mereka (masyarakat Jakarta) nyoblos kita. Bukan takabur, yakin aja karena seakan ini melawan nih," katanya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Najwa Shihab, dikutip pada Kamis (29/8/2024).

Kemudian, Rano pun mengibaratkan pertarungannya di Pilkada Jakarta 2024 dengan cagub-cawagub yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, layaknya kisah David dan Goliath.

Adapun hal tersebut dilihat dari komposisi partai pengusung di mana Rano-Pramono hanya diusung PDIP, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono didukung 15 partai.

Berita Rekomendasi

Sehingga, Rano menilai jika dirinya dan Pramono kalah di Pilkada Jakarta melawan RK-Suswono, maka bukan hal yang memalukan lantaran perbandingan partai politik (parpol) pengusung yang berbeda jauh.

"(Pilkada Jakarta 2024) Seakan seperti (kisah) David dan Goliath. (Sebanyak) 14 persen (suara PDIP di Jakarta) dan 86 persen (suara partai di KIM Plus yang mengusung RK-Suswono)," katanya.

"Ini kalau menang asyik, kalau kalah kita nggak malu. Kalau menang, bisa-bisa Babe (Benyamin Sueb) berteriak dari bawah itu," jelas Rano.

Seperti diketahui, Pramono dan Rano hanya diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024 dan telah resmi mendaftar ke KPU Jakarta pada Rabu (28/8/2024).

Baca juga: Pramono-Rano Karno Tak Bisa Dipandang Remeh, Rido Bisa Kalah, Jokowi Buktinya

Sementara, RK-Suswono diusung oleh 15 partai yang tergabung dalam KIM Plus termasuk partai yang tidak tergabung di KIM saat Pilpres 2024 yaitu NasDem, PKB, dan PKS.

Pramono-Rano Resmi Daftar ke KPUD sebagai Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024

Sebelumnya, Pramono dan Rano sudah resmi mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (28/8/2024).

Pramono mengungkapkan syarat untuk mencalonkan sudah terpenuhi untuk didaftarkan sebagai cagub-cawagub.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas