Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono Anung: Enggak Usah Panggil Saya Bang, Mas Pram Saja 

Bakal calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP Pramono Anung memberikan pernyataan soal panggilan dirinya saat memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pramono Anung: Enggak Usah Panggil Saya Bang, Mas Pram Saja 
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP Pramono Anung memberikan pernyataan soal panggilan dirinya saat memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Pramono menyatakan, sejatinya tidak perlu ada yang memaksakan memanggilnya dengan sebutan Abang atau panggilan khas warga Betawi kepada laki-laki yang lebih tua.




Kata Pramono, dia justru merasa tidak masalah jika dipanggil sebutan Mas.

Pernyataan itu disampaikan Pramono saat dirinya bersilaturahmi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjend TNI (Purn) Sutiyoso alias Bang Yos.

"Saya enggak usah dipanggil Bang, saya pakai Mas Pram aja sama Bang Dul," kata Pramono di Museum Bang Yos, Kamis (5/9/2024).

Dengan begitu, Pramono tidak masalah jika sejauh ini dikenal dengan sebutan mas Pramono dan tidak perlu diganti.

BERITA TERKAIT

Terkait pertemuan dirinya dengan Sutiyoso tersebut, Pramono menyebut bahwa banyak peninggalan yang diwariskan Bang Yos selama memimpin Jakarta.

Salah satunya yang dia maksud yakni moda transportasi Transjakarta serta rumah susun di beberapa wilayah di Jakarta.

"Peninggalannya banyak banget termasuk Transjakarta, rumah susun, termasuk giant sea wall itu bukan hal yang baru. Salah satu penggagas utamanya adalah Bang Yos," ucap Pramono.

"LRT (light rail transit), MRT (mass rapid transit) itu sudah dibahas juga di zaman Bang Yos," tuturnya menambahkan.

Namun, kata Pramono, untuk memimpin Jakarta tidak bisa secara menyulap dalam waktu pendek untuk merubah segala sesuatunya.

"Kelebihannya Bang Yos, kepemimpinannya kuat. Tetapi beliau juga mendengarkan para ahlinya untuk itu," ungkapnya.

Sementara itu, Bang Yos selaku pihak yang didatangi oleh Pramono-Rano mengatakan, sebagai senior dirinya terbuka untuk bertemu dengan calon siapapun.

"Kewajiban saya juga untuk membagi atau sharing pengalaman saya selama 10 tahun jadi Gubernur DKI Jakarta," kata Bang Yos.

Dia mengaku sudah menceritakan gambaran Jakarta secara umum dari aspek geografis, demografis, dan kondisi sosialnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Bantah Bujuk JK Jadi Ketua Timses Pilkada, Siapa Sosoknya Diumumkan Paling Lambat Lusa

"Sudah saya ceritakan juga masalah-masalah klasik yang gak selesai-selesai seperti macet, banjir, kependudukan dan lain sebagainya. Dan juga saya ceritakan dan titip ya nanti kalau Insya Allah terpilih ya, saya pesen ini 1, 2, 3," ujar Bang Yos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas