Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partisipasi Milenial hingga Gen Z di Pilgub Kaltim Dinilai Masih Cukup Tinggi

Selain itu, kelompok Baby Boomer dan Pre Boomer (usia 59 tahun ke atas) yang berjumlah 11,4% dari total responden juga lebih banyak mendukung pasangan

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Partisipasi Milenial hingga Gen Z di Pilgub Kaltim Dinilai Masih Cukup Tinggi
Tribunnews
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 

Sebanyak 69,4% responden menyatakan akan memilih calon yang didukung oleh Prabowo, sementara hanya 20,3% yang tidak mempertimbangkan faktor ini dan 10,3% menyatakan tidak tahu.

"Sementara itu, dukungan dari Megawati juga dinilai signifikan, di mana 54,2% responden memilih calon yang didukung oleh Megawati, sementara 33,2% tidak mempertimbangkan dukungannya, dan 12,6% tidak tahu. Hal ini menunjukkan bahwa endorsement politik dari tokoh nasional masih memiliki pengaruh kuat terhadap pemilih di Kaltim," ujar Togu.

Dijelaskan, survei juga mencatat bahwa kesadaran masyarakat mengenai pelaksanaan Pilkada Kaltim pada November 2024 cukup tinggi, dengan 73,6% responden mengetahui jadwal pemilihan, sementara 26,4% tidak mengetahui hal tersebut.




"Survei ini dilakukan pada 26 Agustus hingga 4 September 2024, dengan melibatkan 1.450 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah memiliki hak pilih. Pengambilan sampel menggunakan teknik *multistage random sampling*, dan hasil survei memiliki margin of error sekitar 2,57% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara tatap muka menjadi metode utama dalam pengumpulan data survei ini," ujarnya.

Dua bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur pada Pilkada Kalimantan Timur 2024, Isran Noor (kiri) dan Rudy Mas’ud (kanan)
Dua bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur pada Pilkada Kalimantan Timur 2024, Isran Noor (kiri) dan Rudy Mas’ud (kanan) (Kolasse Tribun Kaltim)

Sementara itu, pengamat politik dan intelijen Muhammad Sutisna menilai, hasil survei ini mencerminkan bahwa kaum Milenial dan Generasi Z di Kalimantan Timur mendambakan sosok pemimpin yang inovatif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi pemuda.

Tingkat keterpilihan pasangan Rudy-Seno di segmen ini dinilai sebagai respons terhadap kebutuhan akan kepemimpinan yang peka terhadap perubahan, terutama di era ketika Kalimantan Timur dibanjiri banyak pendatang dari luar daerah akibat pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: Antisipasi Banyaknya Pj Jika Kotak Kosong Menang, KPU dan DPR akan Rapat Bahas Jadwal Pilkada 2025

Lebih lanjut, Sutisna menekankan, bahwa Kalimantan Timur saat ini membutuhkan pemimpin yang supportif, inovatif, dan adaptif dalam mengelola sumber daya manusia serta sumber daya alam.

BERITA TERKAIT

Karena itu, menurut Sutisna, Pilkada Kaltim 2024 harus menjadi tonggak bagi lahirnya gubernur dan wakil gubernur yang mampu menjadikan Kaltim sebagai penyangga yang kokoh bagi IKN, sekaligus menghadirkan visi dan misi yang jelas bagi generasi muda.

Atas itu, kedua paslon diharapkan fokus pada isu-isu utama yang menjadi perhatian generasi muda, terutama dalam hal pendidikan dan penciptaan lapangan kerja yang memadai bagi lulusan perguruan tinggi yang terus bertambah. Sutisna juga menekankan pentingnya pelatihan berbasis kompetensi kerja yang tidak hanya bersifat jangka pendek.

"Tetapi juga memiliki tindak lanjut jangka panjang, terutama dalam mendorong kemandirian dan kewirausahaan di kalangan pemuda," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas