Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP Pramono Anung kembali mengutarakan kalau sebenarnya enggan maju Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pramono saat menyambangi warga RT 09 RW 08, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kata Pramono, sejatinya dia menginginkan untuk pensiun dari pekerjaan, karena sejauh ini sudah kenyang menjabat posisi-posisi penting di politik hingga pemerintahan.

Baca juga: 3 Alasan Zaenab Si Doel Mundur Dari Tim Pemenangan Pramono-Rano, Tak Bisa Tinggalkan Suami Tercinta

"Kalau urusan pekerjaan, saya ini sudah sangat kenyang. Pernah menjadi wakil sekjen, sekjen partai, pimpinan DPR, dua periode menjadi Menteri, pada zaman Ibu Mega menjadi Sekretaris Presiden, sehingga sudah panjang sekali. Dan sejujur, saya sudah merencanakan untuk pensiun," kata Pramono di hadapan warga, Sabtu (7/9/2024).

Lebih lanjut, terkait dengan seluruh posisi yang didapatnya tersebut Pramono menyebut tidak pernah meminta secara spesifik termasuk kata Pramono terhadap jabatan Menteri.

"Saya ini gak pernah minta jabatan sampai hari ini, baik kepada Ibu Mega maupun kepada Pak Jokowi. Bahwa saya menjabat dalam periode beliau, ya karena saya kerja keras," ujar dia.

Kendati demikian, Pramono mengaku mendapatkan permintaan dan dorongan dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP maju di Pilkada Jakarta.

Saat menerima mandat tersebut, Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyatakan, akan secara sungguh untuk bertarung.

Baca juga: Pramono Bakal Lanjutkan Program Ahok: Legacy Dia Bagus, Tapi Mulutnya Perlu Ditertibkan Saja Sedikit

"Sejak awal karena saya bukan orang yang punya ambisi politik untuk jabatan ini, saya sampaikan secara terbuka kepada Bapak-Ibu sekalian," ucap Pramono.

"Tapi begitu diamanahkan, saya sudah menyampaikan bahwa saya akan fight, saya akan kerja keras untuk mengetuk hati para pemilih Jakarta dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah," tandasnya.