Beda Hasil Survei LSI-Poltracking, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir
Respons Ridwan Kamil soal perbedaan hasil jajak pendapat yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia pada Pilgub Jakarta.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
"Hal ini bila melihat ada 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50 persen + 1,” tuturnya.
Kendati demikian, peluang Pilgub Jakarta berlangsung satu putaran terbuka jika Pramono-Rano bisa terus meningkatkan elektabilitasnya.
“Kalau naik lagi 13 persen pada November nanti, maka bisa saja satu putaran bagi kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno,” terang Djayadi.
Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh WNI di Provinsi Jakarta yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 orang, diambil dengan menggunakan metode multistage dengan margin of error ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Ridwan Kamil Bicara Polemik Hasil Survei LSI dan Poltracking, Singgung Takdir hingga Evaluasi.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya/Elga Hikari)