Andika-Hendi Akan Intensifkan Program Magang ke Luar Negeri untuk Siswa SMA-SMK di Jateng
Cawagub nomor urut 1 Hendrar Prihadi mengungkapkan, pihaknya akan mengintensifkan program magang bagi murid-murid sekolah ke luar negeri.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Hendrar Prihadi alias Hendi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengintensifkan program magang bagi murid-murid sekolah ke luar negeri.
"Senang, ya, kalau nanti anak-anak SMA-SMK kita bisa ke Jepang, ke luar negeri, dan lain-lain," ujar Hendi dalam debat ketiga Pilgub Jateng di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Rabu (20/11/2024).
"Jadi itu pasti akan menambah ilmu mereka," imbuhnya.
Dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki calon gubernur nomor urut 1 Andika Perkasa dan pihaknya, sambung Hendi, dirinya yakin program ini dapat terwujud.
"Saya rasa proses magang sampai ke luar negeri itu bisa dilakukan dan itu akan membuat pengalaman, wawasan adik-adik kita yang ada di SMA-SMK negeri ini bisa bertambah banyak," tuturnya.
Ketika para siswa tersebut pulang ke Jawa Tengah, terang Hendi, ilmu-ilmu yang didapatkan selama di luar negeri bisa ditularkan kepada masyarakat.
"Yang tidak kalah penting adalah guru-guru, nanti akan kita perhatikan kesejahteraannya," ucap Hendi.
Selain itu, ia menyoroti soal masalah larangan study tour bagi sekolah-sekolah di Jawa Tengah.
"Jadi, bagaimana kemudian study tour itu bisa diberlakukan asal tidak ada yang merasa terpaksa, tidak ada pungutan liar, dan lain-lain," sambungnya.
Hendi juga menyinggung kendala siswa yang akan masuk ke SMA-SMK negeri untuk mendapatkan seragam sekolah.
Baca juga: Adu Program Kebudayaan di Jateng, Hendi Perkuat Acara Budaya, Yasin Singgung Kurikulum Pendidikan
"Karena seragam itu ternyata cukup mahal harganya, maka insyaallah tidak hanya pendidikan yang gratis."
"Kalau Andika-Hendi nanti menjadi gubernur-wakil gubernur, seragam pun akan kita gratiskan," jelasnya.
Tujuannya, tutur Hendi, supaya masyarakat Jateng bisa merasakan konsep pendidikan yang mudah, gratis, dan juga bermanfaat.
Sebagai informasi, tema yang diangkat dalam debat pamungkas Pilgub Jateng ini adalah "Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran".
Debat Pamungkas Pilgub Jawa Tengah
Diberitakan sebelumnya, ada beberapa panelis yang merumuskan pertanyaan dalam debat ketiga Pilgub Jateng.
Mereka adalah Totok Agung Dwi Haryanto, Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Selanjutnya, ialah Akhmad Arif Junaidi, Ketua LP2M UIN Walisongo Semarang; Tri Marhaeni Pudji Astuti, Guru Besar FISIP Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Panelis lainnya adalah Mukhsin Jamil, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo Semarang; Lita Tyesta Addy Listya Wardhani, Guru Besar Perundang-undangan Fakultas Hukum Undip; Triyanto, Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS); serta Alamsyah, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip Semarang.
"Sama seperti dua debat sebelumnya, debat ketiga juga disiarkan secara live streaming di YouTube KPU Jateng dan kali ini juga disiarkan oleh TV Nasional," ucap Kordiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Akmaliyah, dilansir Kompas.com, Selasa (19/11/2024).
Ia menambahkan, pembagian segmen dalam debat akan sama dengan pelaksanaan debat sebelumnya.
Debat ketiga Pilgub Jateng dibagi menjadi enam segmen, dan bakal berlangsung selama 150 menit yang terdiri dari 120 menit waktu debat dengan jeda iklan selama 30 menit.
"Format masih sama. Ada enam segmen, yaitu pemaparan visi misi, penajaman visi misi cagub, segmen tiga dan empat tanya jawab cagub dan cawagub, serta closing statement," ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni)