Komunikasi Politik, Kunci Sukses Pramono Anung Bertarung di Jakarta, Lawan 12 Partai Plus Jokowi
Berikut perjalanan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut nomor 3 Pramono Anung yang menyatakan menang satu putaran.
Editor: Wahyu Aji
Padahal ia mengaku sudah meminta izin cuti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya di Italia.
"Kebetulan sahabat saya mau menikah di Italia. Tiket sudah dibeli, hotel sudah dipesan, hari ini harus berangkat, harus dibatalkan," ungkapnya.
Pramono menuturkan bahwa dirinya membatalkan untuk menghadiri acara tersebut karena mendapatkan penugasan maju Pilkada Jakarta.
"Tetapi karena ini kemudian saya mendapatkan amanah, ya saya pasti akan bekerja keras untuk itu," imbuhnya.
Dua kali minta izin Jokowi
Setelah mendaftarkan diri, Pramono Anung mengaku dua kali meminta izin kepada bekas Presiden Jokowi untuk maju Pilkada Jakarta.
"Saya telah menyampaikan dan memohon izin kepada Presiden sebanyak dua kali," ujar Pramono di KPUD Jakarta, Rabu.
Menurutnya, Jokowi juga memberikan dorongan kepadanya untuk maju Pilkada Jakarta.
Pasalnya, tak banyak orang yang memiliki kesempatan untuk berkontestasi di pemilihan tingkat daerah.
"Ketika menyampaikan permohonan izin yang pertama, beliau dengan spontan menyampaikan, 'Mas tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan seperti ini. Harus maju,' walaupun terus terang pada waktu itu saya masih ragu-ragu mau maju atau tidak," ujarnya.
Pramono lantas meminta izin lagi kepada Jokowi karena ada desakan dari PDIP untuk bertarung di Jakarta.
"Besoknya kemudian saya minta izin kembali kepada Presiden, 'Bapak saya akan maju karena memang permintaan partai desakan dan sebagainya untuk maju'."
"Akhirnya beliau menyampaikan bahwa, 'Ya, sudah maju saja bismillah'," ucap Pramono.
Diuntungkan karena ucapan lawan
Sebagai politikus lawas yang punya insting tajam, Pramono tak pernah terpancing dan selalu berhati-hati setiap memberikan pernyataan.
Untuk itu banyak elite partai yang respcet dengannya sejak lama.