Wali Kota Jakut: Lurah Warakas Tidak Pernah Mau Gugat Jokowi
Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Soegiono menegaskan bahwa Lurah Warakas, Mulyadi tidak pernah berkeinginan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Soegiono menegaskan bahwa Lurah Warakas, Mulyadi tidak pernah berkeinginan untuk menggugat kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengenai proses seleksi dan promosi terbuka untuk lurah dan camat Pemprov DKI.
"Kemarin sudah saya panggil, pak Mulyadi saya tanya nggak ada kok rencana untuk itu. Dia menyampaikan nggak ada rencana untuk melakukan gugatan atau apalah semacam itu," kata Bambang kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).
Bambang menjelaskan bahwa Mulyadi mempunyai history penyakit jantung. Oleh sebab itu, Bambang mempunyai pemikiran kalau Mulyadi sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjawab perihal lelang jabatan.
"Pertama yaitu karena dia lagi sakit sudah dipasang ring di jantung ya. Jadi pada saat itu dia menjawab entah siapa itu wartawan yang nanyanya, jawabannya aja ngaco. Padahal saya tanya nggak ada kok rencana untuk itu," imbuhnya.
Menurut Bambang, dengan kondisi fisik Mulyadi yang tidak fit membuat dia memberikan statement yang mencengangkan. Karena sehabis memberikan statement itu, Mulyadi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Kita.
"Ya ada donk, kalo dia lagi tegang mungkin kondisinya juga lagi tegang, bisa ngaruh juga. Yang bersangkutan pasti bilangnya ya begitu nggak akan melakukan hal tersebut. Jadi sebenernya nggak ada masalah," katanya.