TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modus kejahatan hipnotis merebak setiap datangnya kegiatan mudik lebaran. Kendati aparat kepolisian meningkatkan pengamanan, namun korban hipnotis terus saja berjatuhan. Seperti halnya yang menimpa Woro Wijayanti (17) di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (31/7/2013) kemarin.

Agar tidak menjadi korban hipnotis, konsultan supranatural Ki Kusumo membeberkan  beberapa tips sederhana yang perlu dijalani pemudik.

“Pertama sudah pasti berdoa ya. Usahakan jangan mudik sendirian, apalagi perempuan,” ungkap Ki Kusumo saat dihubungi Kamis (1/8/2013).

Produser Biola Cinta Rembulan ini menyarankan untuk memakai kacamata hitam.

“Usahakan pakai kacama hitam. Orang menghipnotis itu melalui tatapan mata. Nah kalau pakai kacamata hitam pelaku tak bisa menembus tatapannya,”  tuturnya.

Dikatakan Ki Kusumo, yang paling penting adalah mengerti atau memahami ilmu hipnotis.

“Harus banyak-banyak baca buku tentang hipnotis dan mempelajari pengetahuan tentang hipnotis. Ini penting bukan hanya untuk menangkal hipnotis, namun untuk membantu kesuksesan hidup seseorang,” papar pria yang juga Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) ini.

Ki Kusumo menambahkan, ilmu hipnotis bisa dipelajari siapa saja.

“Tidak terlalu sulit belajar hipnotis. Silahkan datang ke tempat praktek saya di Jatiasih Bekasi,” selorohnya.