Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PWJ Kecam Pengeroyokan Jurnalis oleh Anggota Polda Metro Jaya

Poros Wartawan Jakarta (PWJ) mengecam. dan memprotes keras tindakan anggota Polri yang menganiaya seorang jurnalis media daring bernama Febri.

zoom-in PWJ Kecam Pengeroyokan Jurnalis oleh Anggota Polda Metro Jaya
Tribunnews/Glery Lazuardi
Febrianto, korban pemukulan aparat keamanan pertandingan Persija kontra Arema. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Poros Wartawan Jakarta (PWJ) mengecam. dan memprotes keras tindakan anggota Polri yang menganiaya seorang jurnalis media daring bernama Febri.

Febri, menjadi korban penganiayaan ketika meliput acara dan tengah berusaha merelai kericuhan antarsuporter saat berlangsung laga Persija Jakarta dan Arema Cronus, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (4/5/2014).

"Febri, sebagai wartawan, juga memiliki semangat kemanusiaan  dengan berusaha melerai kericuhan. Tapi, karena tindakannya itu, dia justru jadi korban penganiayaan polisi," kata Kepala Divisi Advokasi PWJ, Rani Stones Sanjaya, Rabu (7/4/2014).

Parahnya lagi, Febri malah jadi korban pengeroyokan polisi setelah sempat berteriak menginformasikan dirinya adalah wartawan.

"Ini membuktikan aparat kepolisian masih menomorsatukan tindakan anarkistis saat mengadapi situasi kericuhan. Mereka juga tidak menghargai profesi wartawan yang dekat dengan polisi," terangnya.

Karenanya, Rani mendesak Kepala Polda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno mengusut tuntas anggotanya yang melakukan pengeroyokan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kami juga menuntut agar polisi memberikan ganti rugi materil maupun imaterial kepada korban pengeroyokan," tandanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas