Go-Jek Turunkan Tarif Dari Rp 4.000 Jadi Rp 3.000/Km
Jika biasanya Rp 4.000 per kilometer, kini para pengemudi hanya akan menerima Rp 3.000 per kilometer.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajemen Go-Jek mengurangi nilai tarif Go-Jek untuk para pengemudi. Jika biasanya Rp 4.000 per kilometer, kini para pengemudi hanya akan menerima Rp 3.000 per kilometer. Selain itu, sejumlah ketentuan mengenai tarif dan bonus juga kembali diatur.
"Bonus Rp 50.000 akan diberikan setiap pengumpulan 8 poin," bunyi pesan singkat manajemen Go-Jek kepada para pengemudinya, yang diperoleh Kompas.com, Senin (2/11/2015).
Tarif khusus untuk penumpang di wilayah Jabodetabek sebesar Rp 2.500 per kilometer. Untuk wilayah di luar Jabodetabek, tarif bersifat flat, yakni Rp 15.000 dengan jarak maksimal 25 kilometer. (Baca: Kepada Pengemudi, Manajemen Go-Jek Mengaku Rugi)
Untuk layanan Go-Mart, ada promo gratis untuk pelanggan yang berada di Jabodetabek. Promo gratis tersebut khusus untuk toko yang ada dalam layanan Go-Mart. Sementara itu, di luar wilayah tersebut, tarif tetap Rp 10.000.
Manajemen Go-Jek mengatakan, perubahan tersebut mulai berlaku sejak hari ini.
"Rekan driver Go-Jek tetap dapat minimum payment dan tarif yang berlaku (Rp 3.000 per kilometer)," lanjut pesan tersebut.
Untuk diketahui, sejumlah pengemudi Go-Jek mengancam akan demo terkait penurunan subsidi tarif tersebut. Sebab, mereka tidak mendapat pendapatan sebanyak dulu lagi. Tadi sore, pengemudi Go-Jek sempat melakukan sweeping terhadap pengemudi Go-Jek lain yang sedang mengangkut penumpang. (Jessi Carina)