Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peserta Diskusi Bahas Korupsi, Wajah Airin Muram

Wajah Airin yang mengenakan hijab dan baju biru muda sudah nampak resah dan risau sejak awal diskusi dimulai.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Peserta Diskusi Bahas Korupsi, Wajah Airin Muram
TRIBUN/DANY PERMANA
Pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan (kanan) ditemani istrinya Airin Rachmi Diani (kiri) sebelum menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (5/5/2014). Wawan diduga terlibat dalam dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi yang juga melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wali Kota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany nampak muram hampir di sepanjang acara diskusi publik di Hotel Santika Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (16 /11/2015).

Airin tampak tak nyaman karena salah satu panelis diskusi kerap menyinggung masalah korupsi dan pelayanan publik di Kota Tangsel yang masih dinilai kurang baik.

Airin bersama dua calon wali kota lainnya siang itu diundang dalam diskusi jelang Pilkada Tangsel yang tinggal 3 pekan lagi. Selain Airin, hadir juga calon wakil wali kota dari pasangan urut nomor 2, Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.




Pasangan nomor 1, baik Ikhsan Modjo maupun Li Claudia Chandra, tidak ada yang hadir.

Dalam diskusi yang dimulai pukul 14.00 WIB, salah satu panelis yang diundang, yakni Direktur Lingkar Madani Indonesia yang juga pengamat politik Kota Tangsel, Ray Rangkuti langsung mengkritisi kinerja Pemkot Tangsel selama lima tahun ini.

Wajah Airin yang mengenakan hijab dan baju biru muda sudah nampak resah dan risau sejak awal diskusi dimulai.

Ray pun sempat berkelakar bahwa menjadi pemimpin di Kota Tangsel merupakan pekerjaan mudah.

BERITA TERKAIT

"Tangsel itu sudah lengkap semuanya. Pembangunan sudah banyak didominasi swasta, APBD-nya pun ada Rp 3 triliun. Jadi pemimpin di Tangsel itu cuma perlu kerja setengah hari, terus sisanya dzikir," kata Ray yang disambut tawa peserta diskusi.

Air muka Airin pun terkesan kian kesal saat Ray menyinggung soal kasus korupsi. "Pemimpin itu cuma perlu memperhatikan kesejahteraan dan hak-hak rakyatnya. Dan yang paling penting tidak korupsi," kata Ray lagi.

Saat tiba gilirannya bicara, Airin hanya lebih banyak memaparkan visi misi dirinya bersama pasangannya, Benyamin Davnie. Airin juga mengatakan bahwa menjadi pemimpin bukanlah hal mudah seperti yang dikatakan Ray. Di ujung diskusi, Airin mengatakan agar masyarakat kembali mempercayakan dirinya kembali memimpin Kota Tangsel hingga lima tahun kedepan.

"Dari apa yang sudah saya capai dan yang akan dicapai kedepannya, kami berharap agar masyarakat Kota Tangsel kembali memilih kami, " kata Airin, masih dengan wajah muram.

Penulis: Banu Adikara

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas