Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Suratmi, Kerja Keras Jual Jamu Keliling demi Sekolahkan Anaknya Lulus S1

"Sudah 35 tahun saya jual jamu, Mas," kenang Suratmi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Suratmi, Kerja Keras Jual Jamu Keliling demi Sekolahkan Anaknya Lulus S1
KOMPAS.COM
Suratmi (55), penjual jamu keliling di Tangerang. 

Meski hanya menjual jamu, Suratmi tak pernah mengeluh. Bahkan ia bangga. Dari hasil jerih payahnya, anak pertamanya, Suranto (34), bisa kuliah Strata 1 (S1).

"Anak pertama saya kuliah S1 sampai kelar dari hasil jual jamu ini," cerita Suratmi bangga.

Suratmi menceritakan lepas di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Tengah, Suranto mendaftar di salah universitas di Solo.

Suratmi berusaha tak mengecewakan anaknya, dan membiarkan sang anak untuk kuliah.

"Dia daftar di jurusan akuntansi," kata Suratmi.

Kini, Suranto bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah Tangerang. Sedangkan anak kedua Suratmi, Susilo (24), bekerja di salah satu pabrik karton di Jakarta.

"Anak kedua itu maunya kerja setelah lulus. Enggak apa-apa, saya persilakan," kata Suratmi.

Berita Rekomendasi

Sebagai seorang ibu, pada hari ibu ini, dia hanya berharap yang terbaik bagi anaknya.

"Saya mau anak saya tidak seperti saya dan bapaknya, menjual jamu dan bakso. Semoga dengan pendidikan tinggi, bisa mendapat kehidupan lebih baik," kata Suratmi.

Penulis : Kahfi Dirga Cahya

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas