Ahok: Siapa Bilang Saya Hancurkan Kampung Pulo?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berhasil menyelamatkan wilayah Kampung Pulo dan Bukit Duri da
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Trinunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berhasil menyelamatkan wilayah Kampung Pulo dan Bukit Duri dari banjir.
Upayanya melakukan pembongkaran rumah liar demi normalisasi Kali Ciliwung sudah bisa dijalankan.
Pria yang akrab disapa Ahok menjelaskan, harga tanah di sekitar Kampung Pulo dan Bukit Duri akan naik.
Pasalnya, Pemprov DKI berhasil menghancurkan permukiman liar yang disebut Ahok hasil reklamasi pinggir sungai Kampung Pulo.
"Siapa yang bilang saya menghancurkan Kampung Pulo? Saya hanya menghancurkan rumah liar hasil reklamasi di pinggir sungai Kampung Pulo," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).
Saat ini, sodetan Kali Ciliwung yang mengarah ke Kanal Banjir Timur memang belum selesai.
Tapi, Ahok meyakini itu sodetan yang telah dibuat, sudah cukup untuk mengatasi banjir di Kampung Pulo dan Bukit Duri.
"Minimal Kampung Pulo sebentar lagi enggak banjir, Bukit Duri yang sudah ketutup (turap Ciliwung) 250 meter juga enggak banjir," imbuhnya.
Dengan meminimalisir terjadinya banjir, Ahok meyakini harga tanah di sekitar Kampung Pulo dan Bukit Duri akan jauh meningkat.
Berbeda dengan saat ini, yang tidak diminati.
"Nah nanti saya yakin, harga tanah di Kampung Pulo dan Bukit Duri akan naik karena enggak banjir, dekat jatinegara. Kalau dulu siapa yang mau beli Kampung Pulo? Banjir!" kata Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI terus melakukan pembongkaran rumah-rumah di bantaran Kali Ciliwung.
Terkakhir, pembongkaran puluhan bangunan dikakukan pada pertengahan Januari 2016 di Bukit Duri untuk tujuan normalisasi Kali Ciliwung.
Kegiatan pembongkaran tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
Pembongkaran dilakukan di bangunan yang terletak di RT 11, 12, dan 15 RW 10, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.